Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perhutani dan Asmindo Bersinergi dalam Kemitraan Rantai Pasok Furnitur dan Kerajinan Berbahan Kayu

Perhutani dan Asmindo Bersinergi dalam Kemitraan Rantai Pasok Furnitur dan Kerajinan Berbahan Kayu Kredit Foto: Perum Perhutani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perum Perhutani besama Asosiasi Industri Permebelan Dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) menjalin Kerja Sama Kemitraan Rantai Pasok Furnitur dan Kerajinan Berbahan Baku Kayu dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilaksanakan di Gedung Smesco, Exhibition Hall Jakarta, Kamis (24/11).

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Komersial Perum Perhutani Ahmad Ibrahim bersama Ketua Umum ASMINDO Dedy Rochimat. Turut hadir dalam acara Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Lahan dan Bahan Baku Tebu, SGN Gandeng Perhutani

Sinergitas yang akan berlaku selama 2 tahun ke depan ini bertujuan untuk mendukung program Pemerintah, yaitu meningkatkan peranan dan kemandirian Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang furnitur dan kerajinan berbahan baku kayu.

Dalam sambutannya, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki menyampaikan bahwa Pemerintah berkolaborasi antar beberapa Kementerian mendorong kemajuan UKM/IKM, untuk menembus rantai pasok global.

"Komitmen ini untuk melaksanakan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta turunannya, PP 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, untuk memberikan kesempatan memperluas pasar melalui keterlibatan dalam sistem rantai pasok BUMN dan Usaha Besar," ungkapnya.

Direktur Komersial Perum Perhutani Ahmad Ibrahim menyampaikan bahwa Perum Perhutani terbuka untuk melakukan kerja sama dengan UMKM. Disebutkan, proses bisnis dari hulu hingga ke hilir di Perum Perhutani mencapai nilai kontrak sebesar total Rp378,5 miliar.

"Kami berharap dengan kerja sama ini dapat lebih meningkatkan nilai value kayu Perhutani dan memberikan keuntungan yang lebih baik untuk UMKM di bidang furnitur," jelas Ibrahim.

Dalam kesempatan yang sama Dedy Rochimat juga menyampaikan bahwa Asmindo menyambut baik kerja sama ini dan berharap bisa mendapatkan bahan baku kayu dengan kualitas terbaik dari Perhutani sehingga bisa meningkatkan daya jual ke pasar global.

"Kami Asmindo berharap bisa meningkatkan daya jual furnitur berbahan kayu hingga ke pasar global dengan bahan baku kayu terbaik dari Perhutani," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: