Rocky Gerung Keluarkan Ide Bentuk Dewan yang Diisi oleh Jusuf Kalla (JK), Opung Luhut, dan Habib Rizieq, Nggak Nyangka! Ternyata untuk...
“Akhirnya orang tiba pada kesadaran, ‘yaudah kita lakukan suksesi di luar sistem elektoral’ karena akan berantakan,” ungkap Rocky.
Rocky menegaskan gambaran kondisi tersebut juga menuntut adanya semacam Dewan yang salah satunya diisi oleh JK sendiri, bahkan Ia menuturkan ide Out of The Box dengan menempatkan Luhut Binsar Pandjaitan dan Habib Rizieq dalam dewan tersebut.
Baca Juga: Kasus KM 50 Harus Dibawa ke Pengadilan HAM, Habib Rizieq: Rezim Ini Akan Berganti Insya Allah!
Pembentukan Dewan tersebut menurut Rocky bukan makar tetapi suatu upaya transisi apabila memang kondisi yang tidak diinginkan benar-benar terjadi.
“Lalu orang menganggap perlu ada dewan/majelis, lalu diundang Pak JK sebagai salah satu tokoh untuk duduk dalam dewan itu, dewan transisi bukan makar, untuk memprediksi elektoral politik itu gagal. Siapa lagi? dari dalam kekuasaan ada Pak Luhut, dari islam diminta Habib Rizieq,” jelasnya.
“Jadi semacam keadaan yang mesti kita bayangkan, kita mesti berisap di situ juga Karena Anything Goes! Kita tidak pernah menduga bahwa keadaan itu sesulit hari ini, apalagi kalau pemerintah mulai nakut-nakutin ‘APBN kita bolong’ segala macam,” jelas Rocky.
Menanggapi paparan Rocky, Jusuf Kalla membeberkan sebenarnya Indonesia tidak pernah kekuarangan dewan, menurutnya ada dewan yang sama dengan penjelasan Rocky yakni Watimpres.
Hanya saja JK juga mengakui itu balik lagi ke Presiden karena sistem di Indonesia adalah Presidensial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto