Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri PPPA Ungkap Peran Perempuan dalam Pemanfaatan Energi Bersih

Menteri PPPA Ungkap Peran Perempuan dalam Pemanfaatan Energi Bersih Kredit Foto: Kementerian PPPA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menyebut bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam pemanfaatan energi bersih. Hal ini diungkapkannya saat berbicara mengenai peran perempuan dalam membangun energi bersih di Acara Touring EV & Talkshow Langit Biru Nan Ayu, Minggu (27/11/2022).

Bintang juga menegaskan perlunya partisipasi perempuan dalam berbagai sosialisasi pemanfaatan energi bersih di keluarga dan masyarakat. "Kita harus memulai pemanfaatan energi bersih dari lingkungan masyarakat terkecil, yaitu keluarga. Karena perempuan memiliki peran sebagai manajer di keluarga, dialah yang akan mengatur pelaksanaannya," ujar Menteri PPPA dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Menteri PPPA Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kampung Nelayan Jakarta Utara

Menurutnya, hal tersebut juga lantaran perempuan sering memiliki tanggung jawab dalam rumah tangga dan masyarakat sebagai pengurus sumber daya alam dan rumah tangga. Hal ini memosisikan mereka dengan baik untuk membantu dalam strategi penghidupan yang disesuaikan dengan realita perubahan lingkungan. Perempuan juga merupakan agen perubahan yang paling efektif untuk menghalau dampak perubahan iklim.

Secara internasional, UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) mengakui pentingnya kesetaraan pelibatan antara perempuan dan laki-laki dalam kebijakan iklim yang responsif gender, di mana hal ini tertuang dalam perjanjian Paris atau Paris Agreement.

Energi digunakan dalam setiap aktivitas rumah tangga. Perempuan yang jumlahnya hampir setengah dari populasi Indonesia tentunya akan menjadi kekuatan luar biasa jika dilibatkan dalam perjuangan penggunaan energi bersih demi masa depan yang berkelanjutan," tegas Menteri PPPA.

Bintang kemudian menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini, terutama Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia, Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mandiri, PLN Indonesia Power, United Motor Gesits, Organisasi Masyarakat Pecinta Kendaraan Listrik, serta seluruh pihak yang terlibat.

"Kegiatan ini diselenggarakan karena adanya semangat dan keinginan dari perempuan-perempuan hebat untuk ikut berkontribusi dalam mencegah dan menanggulangi perubahan iklim. Kementerian PPPA tidak bisa bekerja sendirian, perlu adanya sinergi, kolaborasi, dan membangun jaringan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Semoga niat baik bersama ini dapat bermanfaat bagi Indonesia yang berkelanjutan, demi kesejahteraan untuk semua," ujarnya.

Sejalan dengan Menteri PPPA, Prof. Dayu dari Universitas Udayana mengungkapkan bahwa target pemerintah provinsi dan target pemerintah pusat tentang energi bersih tidak akan tercapai jika tidak ada peran dari para ibu.

Dayu juga mengungkapkan tantangannya selama ini, yaitu sosialisasi yang belum banyak kepada para ibu. Oleh karena itu, ia pun kemudian mengajak untuk dapat membangkitkan awareness mengenai energi bersih ini kepada para ibu dengan melibatkan perempuan dalam sosialisasi mengenai pemanfaatan energi bersih.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur, Menteri PPPA Buat Posko Bencana Ramah Perempuan dan Anak

Selanjutnya, Direktur Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Akuntan Negara sekaligus perwakilan dari Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia, Sally Salamah, menyatakan bahwa PIMTI mendukung penuh program pengimplementasian energi terbarukan untuk mengurangi polusi dan emisi yang terjadi di dunia ini, tidak hanya di Indonesia.

"Climate change tidak hanya urusan pemerintah, tetapi juga urusan kita bersama. Oleh karena itu, harapannya kita harus bersama–sama, bahu membahu, untuk mengimplementasikan penggunaan energi terbarukan, salah satunya dengan menggunakan motor atau mobil listrik," ujar Sally.

Pada acara ini, Menteri PPPA melakukan touring menggunakan motor listrik yang merupakan salah satu contoh penggunaan energi ramah lingkungan dengan rute mulai dari Kantor Indonesia Power Pesanggaran, hingga Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove, areal Pura Candi Narmada. Selain itu, Menteri PPPA juga mengunjungi area Mangrove G20, yang masih berada dalam area Tahura, dan menyusurinya hingga area Pembibitan.

Adapun jumlah motor dan mobil listrik yang dipakai untuk touring ialah sebanyak 70 motor listrik dan 3 mobil listrik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: