Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pastikan Pasokan Gas Pembangkit Aman, PLN Teken Kerja Sama dengan Empat Pemasok

Pastikan Pasokan Gas Pembangkit Aman, PLN Teken Kerja Sama dengan Empat Pemasok Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) menggandeng empat perusahaan demi menjaga keandalan pasokan gas bumi dan Liquefied Natural Gas (LNG) untuk bahan bakar pembangkit listrik.

Empat perusahaan pemasok gas itu adalah PT Medco E&P Indonesia, PT Medco E&P Tarakan, Husky CNOOC Madura Ltd dan INPEX Masela Ltd. 

Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung Firstantara, mengatakan, PLN melakukan sejumlah kesepakatan dengan para pemasok gas untuk bisa memastikan pasokan gas dan LNG untuk pembangkit aman. 

Baca Juga: Perkuat Listrik Jakarta dan Banten, PLN Operasikan Dua SUTT Baru

"Dan kebutuhan ini akan terus meningkat karena gas memegang peran penting dalam transisi energi," ujar Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (29/11/2022). 

Iwan berharap, komitmen atas kontinuitas pasokan LNG untuk ketenagalistrikan sebagai prioritas utama dapat terus dijaga.

"PLN membutuhkan gas tetapi di saat yang bersamaan, PLN juga membutuhkan infrastruktur LNG dan jaringan pipanya," ujarnya. 

Sementara Direktur Gas dan BBM PT PLN Energy Primer Indonesia, Rakhmad Dewanto menambahkan, konsumsi gas PLN di 2011 adalah 800 billion bristh thermal units per day (BBTUD). 

Konsumsi tersebut naik sebesar 1.046 BBTUD di 2020 dan diproyeksikan akan naik sebesar 1.300 BBTUD di 2023. 

Lanjutnya penggunaan gas ke depan akan berkontribusi sebesar 34 persen atau setara dengan 3,4 billion cubic feet (BCF) dari total energi yang dikonsumsi oleh pembangkit PLN di 2040. 

"Akan bertambah 3 kali lipat dari saat ini, dan akan akan terus naik. Dan akan digantikan dengan energi terbarukan di 2060," ujar Rakhmad. 

Menurutnya, gas akan memainkan peran yang sangat penting bagi PLN sebagai energi perantara dalam transisi energi.Prioritas gas untuk pasar dalam negeri khususnya PLN diperlukan untuk memastikan gas/LNG sebagai energi transisi mampu memenuhi target Kontribusi Nasional pada tahun 2030.

Direktur Human Capital dan Administrasi PLN EPI Bagus Setiawan memproyeksikan ke depan, Gas LNG bakal menggantikan minyak dan batu bara sebagai base loader pembangkit PLN.

"Ke depan, gas akan sangat diperlukan untuk melengkapi renewable energy sebagai pembangkit _peaker_ yang beroperasi pada waktu beban puncak," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: