Lihat Elektabilitas Next Jokowi, Ganjar Pranowo Keok Sama Anies Baswedan: Lihat Rekam Jejaknya...
Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto menyoroti bagaimana elektabilitas dari Anies Baswedan mulai meningkat tajam.
Hal ini terkait dengan hasil survei terbaru yang menunjukkan mantan menteri pendidikan itu sukses menggeser Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Ada pergeseran peta dukungan publik mulai November 2021 hingga November 2022 ini, di November 2022 ini tampak figur Anies Baswedan mendapatkan apresiasi sebesar 25,09%, dibandingkan kedua Ganjar Pranowo sebesar 22,03% sementara Prabowo Subianto sebesar 13,50%," kata Ratno dalam rilis survei, Senin (28/11/2022).
Ratno menduga pergeseran dukungan ke Anies itu terjadi usai deklarasi NasDem. Deklarasi NasDem itu menjadi momentum politik Anies mengalami lonjakan suara.
"Di November 2022 ini, sebenarnya semua naik tapi ada pergeseran dukungan, ada apa di situ, kira-kira dugaan kami karena ada deklarasi NasDem di 3 Oktober. Jadi selang waktu satu bulan itu Anies mendapatkan momentum politik, ini lonjakannya tinggi, dari Juni 2022 sebesar 16,42% itu naik menjadi 25,09%. Ini hal yang wajar karena hanya Anies yang dapat momentum politik, Prabowo masih biasa-biasa saja, meskipun dia sudah mengumumkan capres dari Gerindra," ujarnya.
Terkait hal itu, Tatak Ujiyati pun mengajak warga untuk memilih dengan melihat rekam jejak. Termasuk melihat karakter kepemimpinannya.
Baca Juga: Magis Anies Baswedan Mulai NasDem Dapatkan, Partai dan Kandidat Lain Mohon Siap-siap!
"Siapa pun yang akan dipilih, pilihlah dengan akal sehat. Lihat rekam jejaknya. Lihat karakternya. Masa lalunya menggambarkan masa depannya dalam memperlakukan kita ketika memimpin. Setuju?," tulis Tatak di akun twitternya.
Diketahui, Indopol merilis survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) yang dilakukan November ini. Hasilnya, elektabilitas Eks Gubernur DKI, Anies Baswedan, mengungguli Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Jajak pendapat ini dilakukan dalam kurun waktu 8-14 November 2022 dengan total responden sebanyak 1.240 yang tersebar di 34 provinsi. Pengambilan sampel dilakukan secara multistage random sampling. Survei dilakukan dengan wawancara secara langsung atau tatap muka. Margin of error dalam survei ini sebesar 2,85% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Soal Pemimpin Ubanan, Jokowi Blak-blakan Tidak Sebut Nama Anies Baswedan
Responden awalnya diberikan pertanyaan terkait sosok tokoh nasional yang layak jadi pemimpin atau presiden RI di 2024. Responden menjawab secara terbuka, tanpa diberikan nama ataupun foto tokoh-tokoh nasional yang berpotensi nyapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar