Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerjanya Sudah Tak Diragukan Lagi, Kemensos Sukses Sabet Dua Penghargaan di KORPRI Award

Kinerjanya Sudah Tak Diragukan Lagi, Kemensos Sukses Sabet Dua Penghargaan di KORPRI Award Kredit Foto: Kemensos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Harry Hikmat menghadiri upacara HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-51 dan menerima penghargaan KORPRI Award di Istora Senayan, Jakarta.

KORPRI merupakan organisasi di Indonesia yang beranggotakan Pegawai Negeri Sipil (ASN), Pegawai BUMN, BUMD beserta anak perusahaannya yang berdiri berdasarkan keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tentang KORPRI.

Baca Juga: Gelar FGD Bareng DPR, Kemensos Beberkan Realisasi Anggaran Bansos Capai 97,35%!

Dalam amanat Presiden RI Joko Widodo pada HUT KORPRI ke-51, bahwa sesuai tugas dan fungsinya, KORPRI dan ASN menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

"KORPRI harus merubah mindset bahwa ASN bukanlah orang yang harus dilayani, melainkan melayani. ASN harus mampu melahirkan inovasi-inovasi baru sebagai solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat.  agar masyarakat merasa terlayani, terlindungi dan terayomi sehingga keberadaan KORPRI dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Presiden.

Presiden juga mengarahkan bahwa sebagai organisasi KORPRI harus terus bertransformasi sebagai Korps para ASN yang modern dan profesional. tetap menjaga kode etik profesional, standar pelayanan dan menjadi pemersatu bangsa.

KORPRI juga harus melakukan terobosan, inovasi berkelanjutan, ubah mindset dan cara kerja serta menerapkan e-government untuk kecepatan dan kredibilitas pelayanan kepada masyarakat.

Sejalan dengan arahan Presiden RI, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang bertindak sebagai Pembina Upacara meminta KORPRI untuk bertahan dengan cara merebut kepercayaan publik.

Baca Juga: Berlebihan Tanggapi Guyonan Jokowi, Loyalis Anies Baswedan Dikuliti Habis: Mereka Terlalu Lebay!

"Kuncinya adalah ubah mindset dari penguasa menjadi pelayan publik, birokrasi yang bertele-tele harus dirubah, dipangkas agar lebih mudah. Praktik yang mempersulit rakyat harus dirubah baik di tingkat individu, kolektif maupun organisasi," kata Tito.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: