Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Gesekan, Pertemuan Amerika dan Iran di Piala Dunia 1998 Malah Romantis

Bukan Gesekan, Pertemuan Amerika dan Iran di Piala Dunia 1998 Malah Romantis Kredit Foto: Reuters/Murad Sezer

Hari-hari menjelang pertandingan Grup B Piala Dunia pada Rabu (30/11/2022), ditandai dengan ketegangan. Di tengah meluasnya protes anti-pemerintah di Iran. Dan tepat setelah Federasi Sepak Bola AS menghapus lambang Republik Islam dari bendera yang diposting di grafis online.

Foto-foto itu kemudian dihapus. Pelatih AS Gregg Berhalter meminta maaf.

"Terkadang, ada hal-hal di luar kendali. Kami hanya fokus pada sepak bola," ujarnya.

Tim AS memasuki pertandingan dengan semangat tinggi. Tak ingin nasib buruk dilibas Iran 1-2 di Piala Dunia 1998, terulang kembali. Meski kedua negara tersingkir dari turnamen setelah pertandingan.

Alexi Lalas, komentator Fox Sports yang merupakan anggota tim 1998, mengatakan kepada Associated Press bahwa tim AS disarankan untuk tidak mengabaikan geopolitik yang lebih luas seputar pertandingan saat ini.

"AS harus memahami pentingnya permainan ini, tidak hanya dari sudut pandang sepak bola. Tetapi juga dari sudut pandang budaya," kata Lalas.

Pertandingan AS-Iran di Qatar berakhir dengan kemenangan  1-0 untuk Amerika, lewat gol semata wayang Christian Pulisic di menit ke-38.

Bersama Inggris yang merupakan jawara Grup B, AS melenggang ke 16 besar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: