Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panjang Dah Urusan... Aktivis 98 Siap Menghadapi Benny Pentolan Relawan Jokowi yang Mau Perang dengan Pengkritik Pemerintah

Panjang Dah Urusan... Aktivis 98 Siap Menghadapi Benny Pentolan Relawan Jokowi yang Mau Perang dengan Pengkritik Pemerintah Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Benny Rhamdani relawan Jokowi yang mau perang dengan kubu pengkritik pemerintah buat gaduh masyarakat.

Mengenai perkembangan yang ada, Relawan Indonesia Bersatu akan menggelar pasukan mendukung pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

Menanggapi itu, eks aktivis 98 Agung Wibowo Hadi menilai undangan dan ajakan yang dibuat oleh Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan makin jelas bahwa pernyataan Benny provokatif telah membuat perpecahan alam Demokrasi di Indonesia.

"Benny Rhamdani selaku Ketua Barikade 98 dengan slogan Anti Orba, tetapi menggunakan cara-cara Orde Baru." ujar salah satu pendiri Forum Kota (Forkot 98) dilansir dari GenPI, Rabu (30/11).

Baca Juga: Pentolan Relawan Terang-terangan di Depan Jokowi Mau Perang dengan Kubu Lawan, Refly Harun Nggak Main-main: Maksudnya Apa?!

Menurut Agung, dengan memakai tangan-tangan Relawan Indonesia Bersatu berusaha untuk menakut-nakuti dan provokasi dalam menghentikan aksi demontrasi yang akan diadakan di kantor BP2MI dengan membawa bambu runcing. "Jadi seolah-olah ada ancaman besar bagi seorang Benny Rhamdani sebagai Kepala BP2MI," ungkapnya.

Agung menegaskan cara-cara Rezim Orde Baru yang dilakukan Benny harus ditinggalkan.

"Apakah Benny Rhamdani yang katanya Aktivis 1998 sadar di alam demokrasi masih ada yang antidemokrasi. Apakah Benny tidak ingat denga yang namanya Pam Swakaras," ucapnya.

Untuk itu, Agung bersama aktivis 98 lainnya siap menghadapi aksi Relawan Indonesia Bersatu di kantor BP2MI.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: