Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Ibrahim, mengatakan bahwa potensi penguatan ekonomi Sumut di tahun 2023 masih berlanjut. BI Sumut memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumut di tahun 2023 berada di kisaran 3,9 hingga 4,7 persen.
"Pada tahun 2023, situasi pandemi diprakirakan terus membaik sehingga turut mendukung perbaikan perekonomian domestik," jelas Ibrahim.
Baca Juga: Proyek Garuda Dimulai, BI Terbitkan Desain Pengembangan Digital Rupiah
"Namun demikian, perbaikan tersebut masih dibayangi berbagai risiko yang bersumber dari berlanjutnya konflik geopolitik serta dampak pengetatan kebijakan moneter yang agresif," ujarnya pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022 di Hotel Adimulia Medan, Rabu (30/11/2022).
Dari sisi permintaan, kinerja konsumsi rumah tangga diprakirakan tetap kuat ditopang oleh aktivitas ekonomi domestik dan mobilitas masyarakat yang meningkat. Kinerja lapangan usaha utama juga terus mengalami pertumbuhan yang positif.
"Laju inflasi Sumut pada tahun 2023 diprakirakan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, didukung perbaikan rantai pasokan global dan produksi bahan pangan strategis," katanya.
Sinergi kebijakan yang lebih kuat antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan BI, antara lain, melalui penguatan implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan optimalisasi pemanfaatan anggaran pemerintah untuk pengendalian inflasi pangan, diharapkan dapat mengarahkan inflasi kembali ke dalam sasarannya pada paruh kedua tahun 2023.
"Terkait sistem pembayaran, perluasan implementasi digitalisasi sistem pembayaran terus didorong sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif," katanya.
BI senantiasa terbuka untuk bekerja sama dengan seluruh pihak agar dapat berkontribusi membangun ekonomi Sumut yang lebih baik serta turut mendukung pencapaian visi menuju Indonesia Maju.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: