Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhirnya Habib Rizieq Ngomong Soal Pilpres

Akhirnya Habib Rizieq Ngomong Soal Pilpres Kredit Foto: Ist

Habib Rizieq pun mewanti-wanti agar Panitia Reuni 212 jangan lengah kepada oknum yang mau memanfaatkan Aksi mulia itu, apalagi momennya saat ini jelang Pilpres. Ia pun akhirnya ngomong soal Pilpres, tapi bukan konteks dukungan terhadap capres tertentu.

"Kita menjaga jangan sampai 212 diperjualbelikan, sekarang ini ngga boleh ngumpul sedikit bisa dijual, apalagi mau Pilpres, ngumpul 10 orang aja bisa dijual, apalagi ngumpul jutaan orang," tegasnya.

Sebelumnya, Mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Ustadz Bachtiar Nasir menyayangkan adanya aksi 'dikit-dikit demo' dan menganggap cara ini adalah cara lama.

Tak dijelaskan pasti, apakah konteks pernyataannya dikaitkan dengan rencana Reuni Persaudaraan Aksi 212 yang akan digelar pada 2 Desember mendatang.

Bachtiar Nasir curiga kalau orang yang 'dikit-dikit demo' berarti ia sudah punya penghasilan dari menggerakan demo.

"Saya kenapa gak mau terlibat terlalu banyak, dikit-dikit demo-dikit dikit demo, saya melihat kalau orang mau demo terus berati sudah ada penghasilan tuh di situ. kalau orang sudah sering mengerjakan sesuatu dan lama hanya di situ mainnya berati dia punya penghasilan disitu," kata Bachtiar.

Bachtiar Nasir mengaku prihatin dengan peserta demo yang mau saja diperalat dan digerakan hanya untuk memenuhi permintaan penggerak aksi.

"Sesekali oke lah untuk sesuatu yang besar, tapi kalau dikit-dikit demo-dikit dikit demo, berarti ada penghasilan ini di sini. Kasian dong yang gak punya penghasilan dari situ diajak demo mulu, dan harus kebenaran yang harus kita angkat dan ke depan kita berpikir cerdas, ini bukan 2016 bro. Di WA ngamuk-ngamuknya masih cara 2016, jangan gampang lah kita dipengaruhi," tegasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: