Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laut China Selatan Memanas, Presiden Filipina Kuak Strategi Minyak dan Gas, Apa Itu?

Laut China Selatan Memanas, Presiden Filipina Kuak Strategi Minyak dan Gas, Apa Itu? Kredit Foto: Reuters/Romeo Ranoco

Harris menegaskan kembali dukungan untuk putusan arbitrase 2016 yang membatalkan klaim luas Beijing di LCS.

Putusan tersebut, yang ditolak oleh China, menyatakan bahwa Filipina memiliki hak berdaulat untuk mengeksploitasi cadangan energi di dalam Zona Ekonomi Eksklusif 200 mil (321 kilometer).

Baca Juga: Manuver Kapal Perang Amerika di Laut China Selatan Bikin China Tebar Ancaman Ngeri!

"Kami akan memiliki sesuatu yang lebih konkret untuk diumumkan awal tahun depan tentang proposal AS untuk mengakses pangkalan militer Filipina di bawah Enhanched Defence Cooperation Agreement (EDCA) 2014," kata Marcos.

Washington telah mengusulkan penambahan lebih banyak situs ke lima saat ini di bawah EDCA, yang memungkinkan rotasi kapal dan pesawat militer AS di pangkalan yang disepakati bersama.

Perusahaan Filipina PXP Energy Corp, yang memegang izin eksplorasi di Reed Bank, wilayah yang disengketakan, telah melakukan pembicaraan dengan China National Offshore Oil Corp tentang usaha patungan.

Akan tetapi klaim Manila dan Beijing yang saling bertentangan telah mencegahnya melakukan pengeboran lebih lanjut dan mencapai kesepakatan dengan CNOOC.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: