BRI Berhasil Sabet Dua Penghargaan BI Awards 2022 karena Dinilai Unggul dalam Pemberdayaan UMKM
Dinilai memiliki kinerja prima, Bank Indonesia (BI) menobatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik dan Bank Konvensional Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik dalam BI Awards 2022.
Ini adalah bukti bahwa BRI terus memperkuat fungsi intermediasi di tengah gejolak ekonomi global dan ancaman inflasi.
Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan bahwa BRI senantiasa mengambil peran sebagai pendorong pemulihan ekonomi dan penguatan pasar rupiah.
Baca Juga: Bawa UMKM Indonesia Mendunia, BRI Selenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022
“Penghargaan ini menjadi pemicu bagi BRI untuk senantiasa memberikan layanan terbaik untuk memberi makna Indonesia. Apresiasi juga kami tujukan kepada InsanBRILian (Pekerja BRI) yang telah memberikan kontribusi terbaiknya dalam melayani berbagai kebutuhan nasabah,” ucap Sunarso.
BRI tercatat terus meningkatkan komitmennya untuk memberdayakan dan menumbuhkembangkan UMKM. Hal ini dibuktikan dengan proporsi kredit UMKM BRI yang telah mencapai 84,20% pada kuartal III-2022.
Total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp.1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92 persen yoy. Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI meningkat sebesar 9,83 persen yoy, dari Rp.852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp.935,86 triliun di akhir September 2022.
Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,20 persen.
Baca Juga: BRI Akuisisi Saham DIM, Kian Terdepan Jadi Solusi Keuangan Termasuk Manajemen Investasi!
Sunarso juga menambahkan bahwa strategi business follow stimulus yang diterapkan perseroan juga merupakan bentuk kontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.
Ke depan, dirinya mengatakan perseroan akan terus menjangkau masyarakat yang selama ini unbankable melalui berbagai inisiatif.
Salah satunya, pembentukan Holding Ultra Mikro bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Melalui resources baru yang terbentuk ini, Sunarso optimistis Holding Ultra Mikro dapat mengangkat potensi pelaku usaha ultra mikro dan mikro sekaligus memantik pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Holding ultra mikro ini adalah strategi kita, resources kita lebih fokus untuk melayani masyarakat ultra mikro ini sebanyak mungkin, sehingga nanti tidak ada salahnya kalau kita bisa menghadirkan kecepatan, kemudahan dan juga kemurahan sekaligus. Itulah yang disasar oleh holding ultra mikro,” terangnya.
Baca Juga: BRI dan Bio Farma Bersinergi Sediakan Fasilitas Business Card di Marketplace Farmasi Medbiz
Tidak berhenti sampai disitu, BRI juga terus mendampingi pelaku UMKM untuk dapat mengakses pangsa pasar internasional. Hal ini didukung oleh layanan transaksi valas BRI sehingga bisa menjamin dengan cakupan bank koresponden yang luas.
"BRI terus memperkuat layanan ekspor impor yang melibatkan pelaku usaha Indonesia melalui pendampingan, pengembangan produk, dan strategi pricing yang unggul. Luasnya cakupan bank koresponden serta jaringan unit kerja di dalam maupun luar negeri juga menjadi nilai tambah BRI,” ujarnya.
BRI juga aktif berkontribusi dalam penguatan pasar uang Rupiah melalui transaksi Repo. Hal ini sejalan dengan implementasi Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025 yang diluncurkan oleh BI.
Baca Juga: Makin Jadi Andalan Masyarakat, Volume Transaksi BRImo Tembus Rp2.000 Triliun: Meningkat 2 Kali Lipat
“Apresiasi ini sekaligus menjadi bukti nyata atas dedikasi dan peran BRI sebagai salah satu Bank BUMN dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Ke depannya, BRI akan terus menjadi mitra strategis BI dalam menjaga stabilitas moneter Indonesia,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty