Erick Thohir Jadi Publik Figur Terkuat di Pilpres 2024, Gak Nyangka Ternyata Punya 4 Basis Massa Pemilihan!
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi Cawapres terkuat jelang Pilpres 2024 karena memiliki empat basis massa pemilih. Setidaknya seperti itulah menurut pandangan AB Solissa selaku Direktur Executive Partner Politik Indonesia.
Solissa menilai Erick Thohir memiliki daya tarik tinggi sebagai salah satu figur terkuat di Pilpres 2024.
Hal itu tercermin dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia di mana kans Erick Thohir untuk bertarung di Pilpres 2024 terus menguat sebagai Cawapres yang paling diinginkan masyarakat. Menurut data Indikator, tren elektabilitas Erick meningkat dari 8,5 persen pada riset Juni 2022. Dalam simulasi 18 nama, sebanyak 9,6 persen responden menginginkan Erick Thohir sebagai cawapres.
Baca Juga: Makin Menguat, Erick Thohir Figur Potensial Cawapres
Selain itu, mantan bos Inter Milan itu juga disebut memiliki empat basis massa yang menjadi pemilih Erick di Pilpres 2024, yakni pemilih kota, anak muda, NU (Nahdlatul Ulama) dan non muslim.
“Sejak awal nama Erick Thohir memang sudah masuk dalam radar survei sebagai salah satu kandidat Cawapres potensial. Erick punya keunggulan komparatif yang bisa dijadikan nilai jual dibandingkan kandidat lain,” kata Solissa dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (3/12).
Menurut Solissa, Erick Thohir punya catatan manis saat menangani Kementerian BUMN di mana dia berhasil membuat perubahan besar bagi Kementerian BUMN.
Keberhasilan ini, kata Solissa membuat masyarakat simpati kepadanya sebagai figur yang layak memimpin Indonesia ke depan.
“Selain punya track record dan reputasi memimpin di BUMN, Erick juga dianggap punya basis elektoral yang kuat yang tersebar dikalangan milenial, pemilih kota, Nahdatul Ulama (NU) plus basis suara di kantong-kantong pemilih non muslim yang memiliki preferensi politik cukup besar buat Erick. Ini berkat prestasinya selama ini,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami