Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ancaman Resesi Global, Startup Diminta Lakukan Ini

Ancaman Resesi Global, Startup Diminta Lakukan Ini Kredit Foto: Privy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong startup digital melakukan tiga aksi untuk meningkatkan resiliensi. Tiga aksi tersebut antara lain keberpihakan pada produk dalam negeri, efisiensi tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja, dan mengedepankan model usaha yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi pasar.

Johnny menyatakan aksi pertama terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akan menopang aktivitas ekonomi digital di sektor distribusi atau platform lokapasar (marketplace).

Oleh karena itu, Johnny mengajak pelaku ekonomi digital membangun komitmen bersama untuk meningkatkan keberpihakan kepada pelaku UMKM.

“Bapak Presiden Joko Widodo mengingatkan untuk beli dan berpihak pada produk dalam negeri. Kalau kita ingin menghadapi winter ini, potensi stagflasi (stagnasi dan inflasi) yang tinggi, perhatikan keberpihakan secara affirmative untuk belanja produk hasil karya anak bangsa di dalam negeri. Di sektor digital, saya juga minta itu,” Kata dia.

Mengenai aksi kedua yang  berkaitan dengan efisiensi, Johnny mengharapkan agar pelaku startup digital bisa menerapkan strategi agar tetap menjaga model usaha yang resilien.

Dalam menghadapi tantangan ekonomi, ia mengingatkan agar tech startup tidak hanya menyelamatkan satu persoalan tapi membuat persoalan baru yang lebih besar. "Jadi tantangannya di satu sisi terjadi stagflasi, di sisi yang lain, kita di dalam negeri masih bisa bertahan. Kita bisa lakukan efisiensi, tapi efisiensi tidak sama dengan layoff.  Jadi tolong kita perhatikan baik-baik," ujarnya. 

Oleh karena itu, dirinya mengajak tech-founders, eksekutif, investor, inkubator, asosiasi, dan pemerintah terus mendorong ekosistem ekonomi digital tetap resilien.

Terakhir, Jhonny mengajak pelaku startup digital mencari jalan baru dan model usaha yang inovatif, mampu mendisrupsi pasar dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan masyarakat.

“Musim dingin mengingatkan kita untuk menapak jalan baru, berinovasi agar kita dapat tumbuh melaju pada lintasan sektor ekonomi digital yang lebih resilien,” tandasnya.

Ia menyatakan Indonesia bisa dan mampu menghadapi tantangan global dengan kolaborasi dari sektor digital. "Marilah kita juga tunjukkan bahwa sektor digital memang resilient di dalam negeri. Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: