Kisah Perjuangan Relawan Paramedis Bersama JQR, Jadi Garda Terdepan Selamatkan Korban Gempa Cianjur
Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam upaya menyelamatkan nyawa korban gempa di Kabupaten Cianjur.
Kisah tenaga medis bantu warga pengungsian ini diceritakan oleh tim paramedis yang ikut andil bersama Jabar Quick Response (JQR) dalam penanganan darurat bencana khususnya kesehatan.
Baca Juga: Tak Cuma Relokasi, Jokowi Siapkan Ribuan Rumah Tahan Gempa Buat Korban Bencana Cianjur
Mereka tersebar di beberapa desa masuk kepelosok perkampungan yang belum terakses atau terjamah bantuan khususnya kesehatan seperti Desa Cibulakan, Desa Gasol, Desa Benjot dan Desa Barukaso.
Diceritakan Muthia Utami, dirinya bersama satu timnya mengaku sangat diterima oleh warga pengungsian di sana. Pasalnya, mereka merupakan relawan yang pertama mengunjungi pengungsian yang berlokasi di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.
“Kita relawan pertama yang datang kesitu pertama memberikan pengobatan, mereka mengungsi di persawahan gitu,” kata Muthia kepada wartawan, Minggu (4/12/2022)
Saking senangnya, Muthia mengungkapkan warga pun ikut membantu mendirikan tenda untuk medis. Walau jujur, Muthia yang pertama kali turun menjadi tim medis, awalnya merasa khawatir.
Baca Juga: Rawan Longsor Hingga Gempa, Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemda Getol Siapkan Diri Hadapi Bencana
“Kebencanaan ikut relawan tim medis ini baru pertama kali, pengalaman pertama awalnya khawatir tapi setelah melewati ya jadi terbiasa. Pengalaman ini tidak bisa dilupakan, saya sangat terketuk hati melihat warga tidur di tenda, ada yang nangis kehilangan sanak saudaranya,” jelasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: