PDIP Yakin 'Ubanan dan Muka Berkerut' Bukan Upaya Jokowi Menekan untuk Usung Ganjar Pranowo: Ibu Hajjah Megawati Soekarnoputri yang Akan…
Acara Gerakan Nusantara Bersatu yang merupakan acara kelompok relawan Jokowi menjadi sorotan karena beberapa Kontroversi yang ada, mulai dari undangan massa yang tak sesuai, sampah yang menggunung hingga Jokowi yang kembali mengirim sinyal soal Calon Presiden yang akan didukungnya.
Jokowi menyebut bahwa pemimpin yang harus dipilih yang rambutnya putih alias ubanan karena menurutnya itu tanda memikirkan rakyat.
Mengenai hal ini, Politisi PDIP Masinton Pasaribu angkat suara. Masinton yakin apa yang disampaikan Jokowi tak mengarah pada individu tertentu semisal Ganjar yang rambutya penuh uban.
“Tidaklah saya rasa itu kan orang berasumsi,” jelas Masinton tampil di kanal Youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, dikutip Senin (5/12/22).
Menurut Masinton, Jokowi yang merupakan kader PDIP tahu bagaimana mekanisme partai dalam menentukan capres dan cawapres.
Semua itu harus melawati rangkaian mekanisme kepartaian dengan restu terakhir dari Megawati.
“Pak Jokowi memahami juga bahwa dia kader PDIP. Kami semua di PDIP memahami bawa mekanisme organisasi kepartaian PDIP itu adalah melalui kongres mandat kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,
Ibu Hajjah Megawati Soekarnoputri lah yang akan mengumunkan dan memutuskan capres-cawapres yang akan diusung oleh PDIP dan kami semua taat dan tegak lurus,” jelasnya.
Alih-alih mengarahkan ke satu pihak, Masinton menilai pesan Jokowi termasuk soal ubanan dan wajah berkerut dinilai dari susbtansinya di mana pemimpin harus siap bekerja dan memikirkan rakyat serta paham kondisi Indonesia.
“Saya rasa substansinya di situ, pesan itu yang menurut saya penting perlu kita pahami sehingga apapun tidak ada dalam teori politik yang kita pahami di dunia ini kepemimpinan itu lahir dari warna rambut dan bentuk wajah, artinya yang perlu kita pahami adalah substansi,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto