Pegadaian Kanwil I Medan Siap Layani Kebutuhan Permodalan Bagi UMKM
"Kontribusi produk-produk Pegadaian cukup tinggi yang mendorong pertumbuhan omzet Pegadaian Medan di kisaran 400 miliar rupiah dengan jumlah nasabah sebanyak 455 ribu sepanjang tahun 2022," ucapnya.
Arief menilai, di tengah persaingan industri keuangan dan nonkeuangan di era digitalisasi, Pegadaian masih menyakini akan mampu meraup nasabah sebanyak mungkin.
Baca Juga: Diskon Akhir Bulan! Harga Emas Pegadaian Turun Semua per 30 November 2022
"Peluang untuk meraih nasabah masih terbuka lebar bagi Pegadaian, mengingat masih tingginya loyalitas dan kesetiaan masyarakat memanfaatkan layanan Pegadaian yang hadir sejak tahun 1901 di Indonesia," ujarnya.
Kendati demikian, Arief juga mengakui masih ada nasabah yang belum mengenal produk-produk Pegadaian khususnya bagi generasi milenial sehingga menjadi tantangan bagi Pegadaian untuk terus berinovasi dan bertransformasi merambah era digitalisasi.
Baca Juga: Rincian Harga Emas 24 Karat di Pegadaian per 25 November 2022: Meroket Parah!
"Dan, transaksi Pegadaian sudah dapat dilakukan secara online (digital) melalui aplikasi Pegadaian Digital Service atau PDS melalui Android dan IOS," ujarnya.
Dalam kesempatan ini hadir juga Kepala Audit Intern, Yonri Glen Maboy; Deputi Operasional, I Ketut Suarnawa; Deputi Bisnis Area Banda Aceh, Anwar Hidayat; Deputy Bisnis Area Medan 1, I Anhar Nasution; Deputi Bisnis Area Medan 2, Dwi Hadi Atmaka; Deputy Bisnis Area Rantauprapat, Dede Kurniawan, Kepala Departemen Bisnis Support Rinaldi Lubis, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Gopher Manurung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: