Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada November 2022 mengungkapkan bahwa rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi terpantau sedikit menurun.
"Hal itu terindikasi dari rata-rata proporsi (average propensity to consume ratio) sebesar 74,7% dari semula 75,0%," tulis survei tersebut di Jakarta, Kamis (8/12/2022). Baca Juga: November 2022, Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Masih di Level Optimis
Sementara itu, rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sebesar 9,6%, sedikit meningkat dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya.
"Di sisi lain, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat relatif stabil pada November 2022, yaitu sebesar 15,7%," terang survei tersebut.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun pada sebagian besar kategori pengeluaran, terdalam pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1–5 juta. Baca Juga: Begini Tren Minat Konsumen di Kalangan Gen Z, Pelaku Brand Simak!
Sementara itu, penurunan porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi menurun pada sebagian besar kategori pengeluaran responden, kecuali pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp 4,1 juta per bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: