Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenang Kader Gerindra yang Patungan demi Modali Anies Menangi Pilkada, Anak Buah Prabowo Sesalkan Sikap Anies: Mbok Ya Etikanya Ngomong

Kenang Kader Gerindra yang Patungan demi Modali Anies Menangi Pilkada, Anak Buah Prabowo Sesalkan Sikap Anies: Mbok Ya Etikanya Ngomong Kredit Foto: Instagram/Andre Rosiade
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keputusan Anies Baswedan maju sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai NasDem rupanya menyakiti perasaan kader Partai Gerindra. Pasalnya, Anies bakal bertarung melawan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, di mana dia merupakan Ketua Umum dari partai yang mendukung Anies habis-habisan di Pilkada 2017 silam.

Curahan itu disampaikan politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade, dalam acara Catatan Demokrasi yang dikutip dari kanal YouTube tvOne. Awalnya, dia menyebut bahwa Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, justru paling sering dizalimi, dicaci, dan dimaki. Bahkan, muncul narasi bahwa Prabowo mendukung Anies di Pilpres yang kemudian kontennya disebar secara masif di jejaring maya.

Baca Juga: Sengit! Kritik Kinerja Anies selama Jabat Gubernur DKI, Relawan Ganjar Pranowo Debat Panas dengan Politikus Demokrat

"Ini memang risiko Pak Prabowo sebagai seorang patriot. Beliau dicaci dan dimaki karena pilihan beliau bergabung dengan Pak Jokowi. Pak Prabowo sebagai seorang mantan prajurit saat itu melihat kondisi bangsa yang terancam terpecah belah karena berbeda pilihan politik," jelas Andre, dikutip Kamis (8/12/2022).

Karenanya, lanjut Andre, demi persatuan dan keutuhan bangsa, Prabowo memutuskan bergabung di kabinet pemerintahan Jokowi. Akhirnya, terjadi kondusivitas, stabilitas, terjadi persatuan antar-anak bangsa yang menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang unggul menghadapi pandemi Covid-19.

Andre lantas menyinggung keputusan Anies maju di Pilpres 2024 yang diusung Partai NasDem. Prabowo memerintahkan kepada seluruh kader Gerindra untuk tidak mencaci dan memaki Anies karena Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi yang riang gembira. Setiap kandidat didorong menyampaikan program, bukan dengan mencaci maki lawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: