Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kader Top Putuskan Hijrah dari Barisan Grace Natalie Cs, Refly Harun Singgung Anies Baswedan: PSI Partai Anak Muda Rasa Orang Tua!

Kader Top Putuskan Hijrah dari Barisan Grace Natalie Cs, Refly Harun Singgung Anies Baswedan: PSI Partai Anak Muda Rasa Orang Tua! Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kanan) didampingi Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni (kiri) ketika menghadiri Festival 11 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/12/2018). Festival 11 yang diikuti 1000 pengurus, kader,dan simpatisan tersebut, Ketum PSI menyampaikan pidato politik akhir tahun yang bertemakan Keadilan Untuk Semua, Keadilan Untuk Perempuan Indonesia. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

PSI ini sebenarnya tidak terlalu penting sesungguhnya karena belum lolos parliamentary threshold,” ujar Refly.

Meski demikian, menurut Refly mengapa PSI jadi ramai dan dapat sorota adalah karena publikasi dari sensasi yang mereka buat.

Baca Juga: Pentolan Relawan Terang-terangan di Depan Jokowi Mau Perang dengan Kubu Lawan, Refly Harun Nggak Main-main: Maksudnya Apa?!

Karenanya meski tanpa kursi di senanyan, PSI termasuk yang tertinggi dari sisi publikasi terutama soal Anies Baswedan.

“Tetapi karena sering membuat sensasi maka dia mendapat perhatian, makanya dari sisi publikasi luar biasa sesungguhnya, padahal partai ini belum lolos parliamentary threshold,” tambahnya.

Baca Juga: 'Tsunami' Dukungan Rakyat ke Anies Baswedan Tak Terbendung, NasDem Malah Masih Main Aman, Rocky Gerung Kasih Pesan Serius: Golkar Membaca…

Refly menyoroti PSI yang menurutnya dari tingkatan pusat hingga cabang tak berhenti “menyerang” Anies Baswedan.

Bahkan beberapa aktivis atau kader mereka dianggap Refly berhimpun pada satu kanal Youtube yang memang orientasinya adalah membusukkan Anies Baswedan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: