UAS mengatakan, kondisi perang saat di Mekah itu kini ada di Palestina, yang tanahnya dicaplok oleh Israel. Sementara, di luar Palestina, kondisinya berbeda.
"Buka Surat Al-Mumtahanah ayat 8. Kalau mereka yang nonmuslim itu tidak mengusir kamu dari kampung halaman kamu, tidak memerangi kamu, maka berbuat baiklah kepada mereka. Bersikap adil. Coba lihat bagaimana indahnya bahasa Alquran. Jadi kalau tidak diperangi, tidak diusir maka berbuat baiklah, maka berbuat adilah kepada mereka," kata Abdul Somad.
Baca Juga: Bicara Radikalisme dan Aksi Bom Bunuh Diri, Wapres Ma'ruf Amin: Mengaku Islam, Keislamannya Tak Ada
"Kenapa ini tidak berlaku di Palestina? Karena orang Israel melanggar dua itu, orang Israel memerangi dan mengusir bangsa Palestina. Jadi jangan digeneralisir. Jangan dipotong. Malam ini kita klarifikasi," sambungnya.
Mengenai 'orang yang melakukan bom bunuh diri di Palestina mati syahid', Abdul Somad memberikan penjelasan yang merujuk pada saat Nabi Muhammad SAW dan sahabat diserang pada Perang Uhud seperti penjelasan Shahih Muslim.
"Di bukit Uhud waktu itu nabi terkepung Quraisy yang menyerang dari Mekah pimpinan Abu Sufyan. Kemudian nabi berkata 'siapa pun yang bisa mengusir orang Quraisy ini, maka mati syahid dia akan bersama aku di surga'. Masuklah satu per satu pasukan nabi ini ke kerumunan orang musyrik itu. Padahal dipastikan mereka tahu begitu masuk pasti mati, 90 persen pasti mati karena jumlah pasukan Quraisy banyak sekali," kata Abdul Somad.
"Jadi bukan dalam keadaan aman. Bukan dalam keadaan bertetangga. Ini dalam keadaan perang," tegasnya.
Orang-orang yang bertempur untuk mengorbankan diri dalam peperangan seperti inilah yang mati syahid. Karena mereka menyerahkan diri mereka untuk berperang. Bukan bunuh diri untuk lari menghindari tekanan, kemiskinan atau penyakit.
Ustaz Abdul Somad berharap video klarifikasi ini menjadi counter dari potongan video awal yang dipotong. Dia juga berharap ini bisa meluruskan kabar yang keliru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: