Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung: Kalau Anies Dilarang Safari Politik, Seharusnya Pernikahan Kaesang dengan Erina Dibatalkan Saja!

Rocky Gerung: Kalau Anies Dilarang Safari Politik, Seharusnya Pernikahan Kaesang dengan Erina Dibatalkan Saja! Rocky Gerung | Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Rocky Gerung soal pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono dibatalkan saja ini terkait dengan analisisnya bahwa acara tersebut malah akan menjadi ajang cari perhatian alias caper pihak yang memiliki kepentingan untuk Pilpres 2024. 

Dengan demikian, menurut Rocky pernikahan bungsu Presiden Jokowi ini akan sangat bermuatan politis.

Baca Juga: Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Formula E yang Menyeret Anies Baswedan Terus Berlanjut, Relawan: Anies Pasti Menang!

Ia juga mengaitkan hal ini dengan Anies Baswedan yang kerap dihalang-halangi saat melakukan safari politiknya untuk menjadi calon presiden di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. 

"Kalau semua kegiatan Anies dianggap kampanye awal karena ingin jadi presiden mestinya perkawinan Kaesang di Solo dibatalkan karena itu akan jadi orang mendekati Presiden Jokowi supaya dapat restu," kata Rocky, Jumat (9/12/2022).

Rocky lantas memberikan pembelaannya terhadap Anies yang kini getol melakukan safari politik. Menurutnya, tidak masalah apabila Anies menyapa masyarakat sebagai capres ketika sudah tidak memiliki jabatan apapun.

Lagi pula, Anies dianggapnya belum tentu maju lantaran belum didukung oleh koalisi partai politik secara resmi.

"Setiap manusia Indonesia nggak perlu masa kampanye untuk bilang 'saya ingin jadi presiden', kan UUD kita menjamin keinginan setiap orang memimpin negeri ini harus dihormati," tuturnya.

Baca Juga: Kubu Anies Baswedan Sibuk Lawan Cacian, Loyalis Ganjar Pranowo Ribut Bahas Kode-kodean Jokowi

Ia juga menyinggung sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi capres di Pilpres 2024. Kalau misalkan Anies dilarang, maka sepatutnya tokoh-tokoh lain juga harus ikut dilarang.

"Kan kita tahu semua peristiwa publik ada dimensi politik, Ganjar kemana-mana juga ingin jadi presiden kenapa nggak dilarang? Jadi jangan diskriminatif," pintanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: