Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hujat-hujatan Antara Kubu Bupati Meranti dengan Kubu Kemenkeu Makin Menjadi, Stafsus Tuntut Sang Bupati Segera Minta Maaf

Hujat-hujatan Antara Kubu Bupati Meranti dengan Kubu Kemenkeu Makin Menjadi, Stafsus Tuntut Sang Bupati Segera Minta Maaf Kredit Foto: Kementerian Keuangan

“@prastow ini lebih suka untuk ngulik" kelemahan si Bupati. Kalau begini cara menjawab ketidakpuasan ya repot juga. Bukan kejelasan yang diperoleh tapi permusuhan,” tuturnya.

“Etika bisa menghilang itu ya harus dikembalikan pada prosesnya. Orang marah kek gitu ya nggak ujug-ujug mungkin tidak didengar. Tapi kalau reaksi penguasa adalah meradang ya repot negara ini,” sambungnya.

Baca Juga: Nggak Puas Bagi Hasil Migas, Bupati Meranti Ancam Jokowi: Apa Perlu Meranti Angkat Senjata?

“@prastow ini lebih suka untuk ngulik" kelemahan si Bupati.  Kalau begini cara menjawab ketidakpuasan ya repot juga. Bukan kejelasan yang diperoleh tapi permusuhan,” tuturnya.

“Etika bisa menghilang itu ya harus dikembalikan pada prosesnya.  Orang marah kek gitu ya nggak ujug-ujug mungkin tidak didengar. Tapi kalau reaksi penguasa adalah meradang ya repot negara ini,” sambungnya.

Sebelumnya diketahui Bupati Meranti Muhammad Adil sempat mengkritik Kementerian Keuangan, hingga mengancam angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia. 

Baca Juga: Andre Rosiade: Kualitas Semen Padang Nomor 1 di Indonesia, Bupati Kediri jangan Asal Bunyi

Kemarahan Bupati Meranti dipicu karena dana yang diterima daerahnya pada 2023 dianggap tidak masuk akal.

“Asumsi harga minyaknya naik drastis dari 63 USD ke 100 USD (46%) tapi duit yang bakal diterima cuma naik 4.84%. Wajar nggak marah?” jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: