Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komoditas Tambang Utama yang Jadi Rebutan Negara Dunia, Ada CPO Nih…

Komoditas Tambang Utama yang Jadi Rebutan Negara Dunia, Ada CPO Nih… Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), mengaku kaget saat mendapati fakta banyak negara yang bergantung ke Indonesia. Hal ini menyusul banyaknya komoditas tambang yang menjadi rebutan negara-negara di dunia.

Jokowi mencatat, setidaknya terdapat tiga komoditas tambang unggulan yang menjadi buruan negara asing. Pertama, batu bara yang digunakan sebagai sumber pembangkit listrik untuk berbagi kegiatan industri.

Baca Juga: Sepertiga Desember 2022 Terlewati, Harga CPO Domestik Tercatat Segini

"Begitu batu bara kita stop dua minggu saja, yang telepon ke saya banyak sekali," kata Jokowi di acara Kompas 100 CEO Forum 2022 di Istana Negara, Jakarta, dikutip Selasa (13/12).

Kedua, minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Sebagaimana diketahui, CPO diperoleh dari ekstraksi daging buah kelapa sawit yang belum mengalami pemurnian. Pada tahun 2021, Indonesia mampu menghasilkan sekitar 51,8 juta ton CPO dengan sekitar 65 persen dari total produksi tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan ekspor. Selain dijadikan sebagai bahan pangan, minyak sawit juga dapat diolah menjadi produk nonpangan lain seperti kosmetik, produk kebersihan, hingga sumber bahan bakar nabati. 

"Begitu kita stop (ekspor CPO), ya karena saya harus setop. Banyak pertanyaan dari luar dari IMF dari Bank Dunia, kenapa setop," ucap Jokowi.

Ketiga, Nikel. Nikel merupakan salah satu logam mineral yang banyak ditemukan di kerak bumi dengan warna dasar putih keperakan, mengkilap, dan cukup keras. Nikel merupakan hasil tambang yang memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan manusia. Tak heran, harga nikel terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

"Ini sudah beberapa kali saya cek. Siapa sih yang bergantung (Nikel) kepada kita. Ternyata banyak sekali," ungkap Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: