Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Komitmen Transisi Energi Ramah Lingkungan, Pertamina Agresif Temukan Sumber Daya Gas

Dukung Komitmen Transisi Energi Ramah Lingkungan, Pertamina Agresif Temukan Sumber Daya Gas Kredit Foto: Ist

Dia menjelaskan realisasi pada 2021 kebutuhan energi mencapai 210 megaton oil ekiuvalen (MTOE) dimana EBT baru 12%, sedangkan minyak masih mencapai 32% dari kebutuhan energi primer dan gas 19%.

Pada 2050 diperkirakan kebutuhan energi fosil akan turun secara persentasi, tapi secara angka atau volume dari kebutuhan energi mencapai 1.000 megaton oil ekuivalen justru akan tumbuh. 

“Secara persentase turun dari 32% jadi 20% tapi volume justru naik berkali lipat, gasnya di era transisi energi kita 19% di 2021 di 2050 kita akan penuhi kira-kira di angka 24%, ini adalah RUEN kebutuhan kita,” ungkap Muharram.

Sementara itu, pada E2S Awards 2022, PHE menyapu bersih untuk subsektor hulu migas. Untuk kategori Best CEO Upstream Oil and Gas Company, E2S menganugerahkan penghargaan kepada Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Regional I Sumatera Subholding Upstream Jaffee Arizona Suardin.

Kategori Best Corporate Secretary Upstream Oil and Gas Company diraih Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE. Best CID Manager Upstream Oil and Gas Company diraih Dony Indrawan, Manager Communication Relation and CID PT Pertamina Hulu Indonesia, Zona 10.  

Selain itu, Sony Lolong, Ketua Kubedistik binaan Pertamina Tarakan Field, meraih Best Local Hero Upstream Oil and Gas Company. Untuk Best Social Innovation Program Upstream Oil and Gas Company diraih Program CSR Wasteco besutan PT Pertamina Hulu Mahakam.

Adapun Kategori Best Press Release Upstream Oil and Gas Company diberikan kepada PT Pertamina Hulu Rokan melalui “Pusat Digitalisasi dan Inovasi Dukung Peningkatan Produksi PHR”.

Lili Hermawan, Ketua Dewan Juri E2S Award 2022, mengatakan indikator penilaian terdiri atas media monitoring dari Januari-Desember 2022.

Selain itu, validasi pemenang dengan melibatkan pakar terkait. Dewan Juri, lanjut Lili,  juga melakukan konfirmasi dari stakeholder atau mitra kerja perusahaan serta hasil pengamatan saat editor melakukan media visit. 

“Kami memang tidak meminta calon pemenang penghargaan untuk presentasi karena penilaiannya berlangsung terus menerus selama satu tahun. Dengan demikian siapapun yang mendapatkan penghargaan akan lebih fair dalam penilaiannya,” kata Lili yang juga Wakil Pemimpin Redaksi Dunia-Energi.Com.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: