Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons Tudingan Amien Rais, KPU Tegas: Kami Tahu Batasan!

Respons Tudingan Amien Rais, KPU Tegas: Kami Tahu Batasan! Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais melambaikan tangan ke arah wartawan saat jeda pemeriksaan untuk Shalat Jumat di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Amien Rais diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik dihebohkan dengan pernyataan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais yang membeberkan kalau partainya akan disingkirkan sebagai kontestan peserta Pemilu 2014.

Mengenai hal ini, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari tegas membantah tuduhan tersebut.  

"Saya lihat nggak ada ya. Karena kalau ada parpol lain yang campur tangan atau intimidasi, KPU tahu batas-batasnya lah, mana yang boleh dan tidak," kata Hasyim kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Kendati begitu, Hasyim tak menampik bahwa antara partai saling berkompetisi di lapangan ketika menjalani tahapan verifikasi faktual. Tentu ada partai yang ingin menjaga eksistensi di tengah kemunculan partai baru.

Baca Juga: Zulhas Nekat Dukung Ganjar Pranowo, Kader Ramai Dukung Anies Baswedan, Rocky Gerung Singgung Kader Partai: Amien Rais Bakal Senang!

"Nah di lapangan kita nggak tahu situasinya seperti apa, tapi yang kami ketahui pasti bahwa proses verifikasi faktual dilaksanakan KPU kabupaten/kota dan provinsi semaksimal mungkin," ujar Hasyim.

Sebelumnya, Amien Rais mengaku mendapat informasi valid terkait tidak lolosnya Partai Ummat menjadi peserta Pemilu 2024. Dia menduga, ada kekuatan besar yang berusaha untuk menyingkirkan partainya.

"Kita semua telah menyimak berita-berita hari ini di beberapa media mainstream yang mensinyalir adanya manipulasi oleh KPU untuk meloloskan partai-partai tertentu. Tampaknya, atas perintah kekuatan yang besar Partai Ummat di single out atau satu-satunya yang disingkirkan, sehingga Partai Ummat tidak bisa mengikuti Pemilu 2024," ujar Amien, Selasa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: