Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringati Hari Ibu, Menteri PPPA Ungkap Perjuangan Perempuan di Bidang Ekonomi

Peringati Hari Ibu, Menteri PPPA Ungkap Perjuangan Perempuan di Bidang Ekonomi Kredit Foto: KemenPPPA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengajak para perempuan masa kini untuk melanjutkan perjuangan mewujudkan kesetaraan dengan memajukan ekonomi bangsa, khususnya melalui kewirausahaan perempuan. 

"Peringatan Hari Ibu menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan betapa perempuan selalu hadir dan berperan aktif, serta berjuang dalam berbagai peristiwa besar di Indonesia. Perempuan memiliki potensi besar karena mengisi setengah dari populasi penduduk Indonesia, maka dari itu partisipasi perempuan dalam ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan bangsa yang berkelanjutan sangat penting salah satunya melalui kewirausahaan," jelas Bintang dalam sambutannya pada peringatan Hari Ibu Provinsi Kalimantan Tengah secara daring, (14/12/2022).

Baca Juga: Polemik Relokasi SDN Pondok Cina 1, KemenPPPA: Jangan Mencederai Hak Anak

Dikutip dalam keterangan pers, Menteri PPPA menyampaikan perempuan mengelola dan memiliki lebih dari setengah UMKM Indonesia yang merupakan unit bisnis vital bagi perekonomian bangsa, karena jumlahnya yang mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha di Indonesia. UMKM juga menyumbang sekitar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), dan 97 persen dari tenaga kerja.

Menteri PPPA menegaskan potensi perempuan wirausaha mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Oleh karenanya "Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan yang Berperspektif Gender" menjadi salah satu dari 5 (lima) program prioritas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak hingga tahun 2024. 

"Dalam momentum Peringatan Hari Ibu ini, mari kita semua bergandengan tangan menyatukan kekuatan untuk memberdayakan perempuan demi kesejahteraan bagi semua. Karena ketika perempuan berdaya secara ekonomi, maka akan turut meningkatkan kesejahteraan bagi keluarganya, meminimalisir terjadinya kekerasan, praktik-praktik eksploitasi anak dan perkawinan anak yang lekat dengan masalah kemiskinan. Dalam jangka panjang, berdayanya seorang perempuan akan meningkatkan pembangunan berkelanjutan," tutur Menteri Bintang.

Bintang menyampaikan upaya yang telah dilakukan KemenPPPA dalam mengoptimalkan peran perempuan dalam sektor wirausaha di antaranya memberikan pelatihan kewirausahaan bagi perempuan rentan, yaitu perempuan prasejahtera, kepala keluarga, serta penyintas kekerasan; dan membangun kewirausahaan perempuan dari tingkat desa/kelurahan melalui Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA).

Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, menyatakan pemerintah daerah turut mendukung peran perempuan wirausaha dalam pemulihan ekonomi pascapandemi melalui kegiatan produksi barang-barang kesehatan seperti masker dan disinfektan.

Baca Juga: Siap Menyambut Hari Ibu, KemenPPPA Luncurkan Pedoman Transformasi Digital Perempuan

Para perempuan juga turut menginisiasi gerakan sosial hingga menjadi garda terdepan dalam melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lingkup keluarga. Melanjutkan ikhtiar tersebut, diharapkan melalui Peringatan Hari Ibu ke-94 berbagai aksi nyata terus dapat diupayakan oleh perempuan Indonesia.

"Peringatan Hari Ibu yang kita peringati setiap tahun merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kita kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Dimulai sejak Kongres Perempuan Pertama  di tahun 1928 yang menjadi tonggak perjuangan perempuan di Indonesia, perempuan sudah sangat berperan dalam pembangunan Indonesia. Melalui PHI ke-94 ini, saya berharap perempuan-perempuan di Indonesia tidak melupakan makna dari perjuangan  perempuan di masa lalu," tutup Edy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: