Kemenperin: Insentif Mobil Listrik Capai Rp80 Juta dan Motor Listrik Rp8 Juta
Pemerintah Indonesia akan memberikan insentif atau subsidi kepada masyarakat yang mengganti mobil listrik sebesar Rp80 juta dan motor listrik Rp8 juta atau berbasis battery Electric Vehicle (EV).
Selain itu, pembelian mobil listrik berbasis hybird pemerintah akan diberikan insentif sebesar Rp40 juta. Sementara itu, untuk motor konversi menjaid motor listrik akan diberikan insentif Rp5 juta.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan persnya di Brussels, Belgia, yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/12/202).
Baca Juga: Pemerintah Mau Beri Subsidi Mobil Listrik, PKS Sebut Kebijakan Terlalu Mengada-ada dan Cuma Untungkan Pengusaha
"Jumlah dari subsidinya akan kami hitung, tapi kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif Rp80 juta. untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif Rp40 juta," kata dia.
"Juga motor listrik yang baru akan diberikan insentif Rp8 juta sementara mnotor konversi menjadi motor listrik insentif sebesar Rp5 juta," jelasnya.
Menurutnya, saat ini pemerintah masih dalam tahap finalisasi guna menghitung insentif terhadap pemberlian mobil listrik dan motor listrik yang memiliki pabriknya di Indonesia.
"Kami lihat sangat penting Indonesia belajar dari berbagai macam negara yang sudah relatif lebih maju dalam penggunaan Electric Vehicle baik itu mobil maupun motor listrik contohnya negara-negara di Eropa," ucap Menperin Agus.
Dia menegaskan, dengan memberikan insentif kepada masyarakat, banyak negara maju yang telah berhasil menerapkan penggunaan kendaraan mobil dan motor berbasis listrik.
"Itu mereka kenapa lebih maju dalam penggunaan motor dan mobil listrik pemerintah memberikan insentif dan kalau kita lihat juga Cina juga berikan insentif, yang juga sebetulnya kompetitif kita Thailand juga berikan insentif," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Lestari Ningsih