Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ADB Salurkan Pinjaman US$93 Juta untuk Petambak Budi Daya Udang Indonesia

ADB Salurkan Pinjaman US$93 Juta untuk Petambak Budi Daya Udang Indonesia Kredit Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman senilai $93 juta untuk memajukan budidaya udang bagi petambak kecil di tujuh provinsi di Indonesia. Ketujuh provinsi tersebut di antaranya Bali, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Sulawesi Selatan.

Principal Water Resources Specialist ADB untuk Asia Tenggara Eric Quincieu mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu pemain utama di pasar global dengan pangsa pasar global sebanyak 8,7%. Hal ini membuat Indonesia menjadikan produsen udang kelima terbesar di dunia, serta  pengekspor ke pasar Uni Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat.

"Melalui bantuan ADB, kami berharap bahwa praktik-praktik akuakultur yang berkelanjutan akan membantu mengurangi tekanan terhadap ekosistem sambil meningkatkan produktivitas," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: ADB Salurkan Pinjaman US$500 Juta untuk Sektor Energi dan Pemulihan Hijau Indonesia

Proyek ini bertajuk Peningkatan Infrastruktur untuk Akuakultur Udang (Infrastructure Improvement for Shrimp Aquaculture Project). Proyek bertujuan untuk meningkatkan akses peternak kecil terhadap pakan dan benur udang yang berkualitas, produksi, dan pascapanen, serta keterlacakan melalui investasi pada infrastruktur yang dapat beradaptasi dengan iklim, peningkatan kapasitas, serta penguatan rantai nilai.

Proyek ini juga akan memfasilitasi alih pengetahuan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam memproduksi benur udang dengan genetik berkualitas tinggi agar dapat mengurangi ketergantungan terhadap stok benur impor.

Proyek ini diklaim selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020–2024 dari pemerintah, dan strategi kemitraan negara (country partnership strategy) ADB 2020–2024 untuk Indonesia, serta Rencana Aksi untuk Laut yang Sehat dan Ekonomi Biru yang Berkelanjutan (Action Plan for Healthy Oceans and Sustainable Blue Economies) dari ADB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: