Jangan Salah! Ini yang Jepang Lihat dari Peluncuran Korea Utara, Senjata Nuklir?
Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik ke Laut Jepang pada hari Minggu, klaim Kementerian Pertahanan Jepang.
Menurut pernyataan tersebut, kedua proyektil menempuh jarak sekitar 500 km (310,6 mil) dan mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Baca Juga: Menlu Jepang Inisiatif Bakal Kunjungi China, Ada Apa?
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan pihaknya mendeteksi dua peluncuran dari Provinsi Pyongan Utara Korea Utara.
"Militer kami mempertahankan postur kesiapan penuh dalam kerja sama erat dengan Amerika Serikat," kata JCS dalam pesan kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa mereka sedang memantau situasi.
Peluncuran tersebut dilakukan setelah Pyongyang mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah berhasil menguji "motor berbahan bakar padat dengan daya dorong tinggi" untuk digunakan dalam senjata baru.
Korea Utara telah melakukan uji tembak 62 rudal balistik dan tiga rudal jelajah tahun ini, menurut surat kabar The Korea Herald yang berbasis di Seoul.
Peluncuran terbaru datang setelah Tokyo meluncurkan rencana pertahanan lima tahun senilai $320 miliar pada hari Jumat, yang terbesar sejak Perang Dunia II. Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan itu adalah jawaban atas tantangan keamanan yang dihadapi negaranya sekarang.
Pejabat AS dan Korea Selatan mengumumkan pada hari Minggu bahwa latihan bersama Navy SEAL selama dua minggu berakhir pada 9 Desember. Pyongyang sebelumnya mengutuk latihan "sembrono", yang dianggapnya sebagai ancaman terhadap keamanan nasional. Washington dan Seoul, bagaimanapun, mengatakan bahwa latihan mereka bersifat defensif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto