Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grace Natalie Minta Jangan Kaget karena Kader PSI Bakal Ada yang Keluar Lagi, Analisis Rocky Gerung Tajam: Terjadi Demoralisasi yang Besar!

Grace Natalie Minta Jangan Kaget karena Kader PSI Bakal Ada yang Keluar Lagi, Analisis Rocky Gerung Tajam: Terjadi Demoralisasi yang Besar! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang kontestasi Pemilu 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus menerima kenyataan ditinggal dua kader top mereka dalam waktu yang berdekatan. Michael Victor Sianipar dan Rian Ernest memutuskan keluar dari barisan Haji Giring Ganesha Cs. PSI pun mengaku apa yang terjadi pada mereka adala seleksi alam.

Mengenai hal ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Menurut Rocky, sikap Petinggi PSI yakni Grace Natalie yang minta agar publik tak terlalu kaget dengan keputusan kadernya keluar sebenarnya menunjukkan adanya demoralisasi di internal PSI.

Baca Juga: Kader Top Pilih Hijrah dari PSI, Andi Sinulingga Soroti Grace Natalie: Kemunafikan Ini Akhirnya Terkuak oleh Waktu!

“Kalau ibu Grace mengungkapkan jangan kaget kalau ada yang mundur itu sinyal mendua, bahwa partai ini demoralisasi sudah besar banget, dan demoralisasi itu yang menyebabkan di jangka panjang orang tidak akan percaya lagi pada partai yang diisi anak muda,”

Rocky menilai PSI yang selalu melakukan Branding partai anak muda telah jauh dari nilai moral kritisisme.

Baca Juga: Kecurigaan Gatot Nurmantyo Nggak Main-main Soal Jokowi Tiga Periode: Ada Orang Dekat Presiden yang Jadi Pengkhianat!

Sebagai yang mengaku partai anak muda, PSI menurut Rocky harus berani kritis pada persoalan yang luas termasuk pada kekuasaan. Namun yang terjadi menurut Rocky malah PSI jadi corong kekuasaan Jokowi.

“Kelihatanya ini partai yang jadi radikal yang justru di bidang dangkal, harusnya mereka radikal hal yang berat tentang masa depan genarasi, lingkungan, hak asasi, gender equality, itu yang nggak terjadi. Yang terjadi adalah pendangkalan karena sekadar dipersepsikan PSI Diehard-nya Jokowi,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: