Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Busan Korsel Hentikan Pertukaran Kripto Global dari Rencana Pertukaran Digitalnya

Busan Korsel Hentikan Pertukaran Kripto Global dari Rencana Pertukaran Digitalnya Aset Kripto | Kredit Foto: Indodax
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akibat dari keruntuhan pertukaran kripto FTX yang menjadi salah satu mitra pertukaran utama bagi kota blockchain Korea Selatan, Busan, kini Pemerintahnya tengah mempertimbangkan kembali rencana untuk melakukan pertukaran kripto pihak ketiga, dengan kata lain bahwa Busan akan menghentikan pertukaran kripto global dari rencana pertukaran digitalnya.

Dilansir dari Cointelegraph pada Rabu (21/12/2022), Busan kini telah mengambil langkah untuk membentuk pertukaran kripto lokal dan akan menghentikan sebagian besar mitra pertukaran terpusat global, di mana Busan telah mengumumkan panitia pengarah yang terdiri dari 18 ahli blockchain lokal.

Komposisi di dalam panitia pengarah itu pun tidak ada satu pun dari lima pertukaran yang berasal dari kesepakatan di awal tahun ini untuk membantu Busan dalam membangun pertukaran aset digital resmi pertamanya.

Baca Juga: Pengguna Uniswap Kini Bisa Beli Kripto dengan Kartu Debit dan Kredit

Mitra pertukaran global yang sebelumnya ditunjuk meliputi Binance, Crypto.com, Gate.io, Huobi Global, dan FTX. Namun kini komite pengarah berasal dari badan penasihat kota yang bertugas memberikan nasihat terkait pembentukan dan pengoperasian pertukaran aset digital serta memperkuat sistem kerja internal.

Rencana pertukaran digital Busan merupakan bagian dari rencana untuk mendirikan pertukaran yang membagi aset digital menjadi sekuritas dan non-sekuritas, serta organisasi manajemen pasar yang bertanggungjawab atas pencatatan dan evaluasi, pemantauan dan pengawasan pasar, serta penyimpanan dan penyelesaian.

Menjelaskan alasan tidak ada satupun pertukaran global di daftar komite pengarah, salah satu anggota komite mengatakan bahwa masalah yang terjadi dengan pertukaran kripto seperti keruntuhan FTX nampaknya telah memengaruhi pengambilan keputusan tersebut.

Sementara itu, di sisi lain anggota lainnya mengatakan bahwa pertukaran global memang tidak pernah menjadi bagian integral dari rencana Busan dan hanya diperlukan untuk menawarkan likuiditas awal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: