- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Kemenhub Bawa Kabar Baik, Belasan Bus Listrik Resmi Mengaspal di Surabaya!
“Berbagai kajian juga telah disiapkan dan dilakukan untuk mendukung hal tersebut. Seperti diketahui saat ini kajian pre-FS sudah mulai dilakukan melalui dukungan Green Infrastructure Initiative yang merupakan kerjasama Bilateral antara Indonesia dan Jerman, yang kemudian akan dilanjutkan dengan kajian FS melalui dukungan GIZ SUTRI NAMA & INDOBUS. Nantinya apabila semua kajian ini telah selesai dilaksanakan, kajian DED dan juga konstruksi akan diteruskan melalui dukungan Bank KfW Jerman,” tambah Budi.
Baca Juga: Tunjukkan Keseriusan Era Jokowi, PUPR Ungkap Tiga Poin Penting Saat Membangun Infrastruktur Jalan
Di sisi lain, Walikota Surabaya Edi Cahyadi mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kementerian Perhubungan sebab Kota Surabaya menjadi yang pertama menggunakan bus listrik BTS. “Salah satu syarat Surabaya untuk mengurangi kemacetan itu dengan kembali ke angkutan umum. Jadi kita merasakan bahwa bus listrik ini nyaman dan aman. Kemudian polusi Surabaya diharapkan akan jauh berkurang ketika kita sudah menggunakan bus listrik ini. Untuk menjaga komitmen kami, maka kami akan membeli dan menggunakan feeder nantinya. Jadi setiap wilayah yang akan menggunakan Trans Semanggi Suroboyo akan kita sediakan feeder dan feeder itu akan terpenuhi nanti di tahun 2024 dengan sebagian menggunakan kendaraan listrik,” kata Edi.
Edi pun menambahkan bahwa ke depannya direncanakan seluruh kendaraan roda dua akan dikonversikan menjadi kendaraan listrik. Dalam hal ini pihaknya berkomitmen untuk bekolaborasi dan bersinergi dengan Kementerian Perhubungan sehingga Kota Surabaya akan merasakan tidak ada kemacetan dan polusi udara berkurang.
Baca Juga: Anies Baswedan Cuma Kena Getah, Elite NasDem Ungkap Dalang Politik Identitas: Semua Harus Sadar...
“Adapun untuk mendorong masyarakat kembali menggunakan angkutan umum, ketika bus listrik ini datang kita sudah merencanakan dengan Dinas Perhubungan, yang saat inisedang kami kaji untuk di tahun 2023 ada satu atau dua hari dalam seminggu seluruh ASN dari rumahnya harus menggunakan angkutan umum. Karena bagaimana pun Pemerintah harus memberikan contoh barulah kita memberikan keyakinan kepada masyarakat,” tutur Edi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar