Rebutan Kursi Jokowi, Kadernya PPP Ramai-ramai Dukung Anies Baswedan: KIB Terlalu Memaksakan...
Forum Kabah Membangun (FKM) di bawah pimpinan Habil Marati makin santer mendapatkan dukungan dalam usahanya mendorong Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
Ribuan kader dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lambat laun bergabung dan turut memberikan suaranya untuk mantan menteri pendidikan tersebut.
Baca Juga: Gak Apple To Apple! Anies Pasti Kalah Sama Heru Budi: Ngomong Doang Jago, Eksekusinya....
Bahkan sudah tersiar kabar akan adanya partai baru yang akan bergabung dengan barisan Koalisi Perubahan.
Walau belum resmi, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat terus menyatakan solid dan hanya menunggu waktu yang tepat untuk deklarasi koalisi.
“Mengenai perkembangan yang ada, Partai lain disebut akan berlabuh untuk menjatuhkan dukungan ke Anies Baswedan,” kata Buddykuofficial.
Buddykuofficial menyorot bagaimana PPP akan aman dan tak memiliki kendala jika hengkang dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Hal tersebut karena partai tersebut tak akan mempengaruhi kesempatan dua partai lainnya, Partai Golkar maupun Partai Amanat Nasional untuk ikut Pemilu 2024.
“Bisa juga yang bergabung adalah PPP. Karena kalau (PPP) gabung itu sesungguhnya tidak memengaruhi KIB. Jadi Golkar dengan 85 kursi plus PAN sudah cukup menyalonkan presiden,” jelasnya.
Baca Juga: Ditanya Soal Dukungannya ke Anies Baswedan, Ketum Partai Hanura: Sorry Aja Ya…
Namun, Netizen mengingatkan akan berdampak buruk bagi PPP bila mencalonkan capres dari kalangan nasionalis. Kata dia, hal itu bertolak belakang dengan historis partai dan kadernya sendiri dan akan berdampak pada PPP yang bisa tidak masuk Senayan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar