Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rebutan Kursi Jokowi, Kadernya PPP Ramai-ramai Dukung Anies Baswedan: KIB Terlalu Memaksakan...

Rebutan Kursi Jokowi, Kadernya PPP Ramai-ramai Dukung Anies Baswedan: KIB Terlalu Memaksakan... Anies Baswedan disambut ribuan warga pada acara deklarasi calon presiden oleh Forum Kabah Membangun (FKM) di Yogyakarta | Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan

Akun @Muhammad_Rusli men­yarankan PPP bergabung dalam Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan. Hal itu, kata dia, lebih untung agar partai & calegnya bisa mendapat simpati masyarakat. “Mantab PPP akar rumputnya mendukung Anies Baswesan,” puji @Agus_Purnomo.

Menurut @Antonius_Pager, kader PPP banyak sekali yang mendukung Anies. Soalnya, kata dia, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar tidak sesuai dengan aspirasi akar rumput PPP.

Baca Juga: Anies Baswedan Bersih dari Oligarki bagaikan Mimpi di Siang Bolong? Refly Harun Blak-blakan: Surya Paloh Itu Oligarki...

“KIB terlalu memaksakan agenda elite ketimbang arus bawah,” kata @Antonius_Pager. “Anies Baswedan merupakan pilihan yang paling rasional dan bukan petugas partai,” kata @Agus_Suyanto.

Akun @Khutbi_Ali mengingatkan PPP akan berada di ujung tanduk bila tidak mendukung Anies Baswedan. Kata dia, PPP bisa-bisa tidak masuk Senayan karena salah memberi dukungan Capres-Cawapres 2024.

“Akan berdampak buruk bagi PPP bila mencalonkan capres nasionalis, karena ri­wayat, historis kader dan simpatisan akan bertolak belakang,” kata @Andre.

Senada dilontarkan @Moch_Romli. Dia mewanti-wanti PPP bila mendukung capres tidak sesuai dengan mayoritas konstituennya yang notabene umat Islam. Kata dia, bila PPP menjatuhkan pilihan lain, sebaiknya lambang partai diganti saja.

“Setiap partai masih gila jabatan menteri. Sehingga, umumnya partai akan mencari aman dengan mendukung capres yang diperkirakan menang,” ungkap @Sri_Hono.

Menurut @Trikoryadi_yadi, sekarang partai sudah tidak dilirik bila mencalonkan capres. Kata dia, masyarakat lebih memilih figur personal dan figur yang lagi didukung mayoritas publik.

Baca Juga: Baru Saja Dinilai Duet Emasnya Anies Baswedan, Khofifah Tiba-tiba Kena Gerebek KPK, Ada Apa?

“Semoga pada Pemilu 2024 banyak politikus yang waras dan berakal sehat. Selama Indonesia merdeka, hanya mereka dan para penjahat yang menikmati kes­ejahteraan,” ujar @Sunaryo_hadi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: