Deni melanjutkan, hingga Agustus 2022 NasDem cukup konsisten mendapatkan dukungan lebih besar dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi dibanding pemilih yang tidak puas.
Namun sejak Oktober 2022 pola ini berubah. Massa pemilih yang tidak puas pada kinerja Jokowi mulai lebih besar secara proporsional dalam mendukung NasDem dibanding pemilih yang puas.
"Ini menunjukkan pemilih NasDem sudah keluar dari kecenderungan puas dengan kinerja Jokowi sejak Oktober 2022," imbuh Deni.
Namun demikian, Deni melihat NasDem berada pada posisi yang tanggung, tidak oposisi tapi juga tidak mendukung penuh aspirasi Jokowi yang cenderung masih disukai banyak pemilih karena 74,2 persen menyatakan kepuasan atas kinerja Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty