Isu Reshuffle Menguat Pasca-Usul PKB Soal Peleburan Kemendes dan Kementan, Menteri NasDem Terancam?
Senada dengan Ketua Umumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, menuturkan, peleburan kedua kementerian tersebut tidak semata-mata terikat pada persoalan politik. Hanya saja, lanjut Huda, peleburan dua kementerian tersebut memiliki keterikatan dalam menyinergikan kinerja pembangunan.
"Jadi sangat subjektif karena jabatan menteri, jabatan politik. Karena jabatan politik, hari ini dia dilantik, besok dipecat biasa karena jabatan politik," papar Huda saat ditemui wartawan di Cipta Hotel, Jakarta, Jumat (23/12).
Baca Juga: Reshuffle Jelang Pilpres 2024, Partai-partai Oposisi Harap Hati-hati
"Jadi kalau ditanya, nggak ada urgensinya? Bentar lagi pemilu, urgensinya, ya, urgen (sampai) kapan pun menurut subjektivitas," tambahnya.
Kendati demikian, Huda mengaku tidak mengetahui persis ihwal peleburan tersebut ada kaitannya dengan reshuffle menteri NasDem atau tidak. Sebagaimana diketahui, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar merupakan kader PKB, sedangkan Menteri Pertahanan (Menhan) Syahrul Yasin Limpo merupakan kader NasDem.
Jelas Huda, Jokowi memiliki penilaian sendiri terkait kinerja para kabinetnya. "Sepenuhnya presiden yang bisa nilai, tapi praktisnya dalam agenda legislasi sih, nggak ada kendala," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum