Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puncak Arus Natal Mulai 29 Desember, ASDP Prediksi Lintas Ajibata-Ambarita Naik 10 Persen

Puncak Arus Natal Mulai 29 Desember, ASDP Prediksi Lintas Ajibata-Ambarita Naik 10 Persen Kredit Foto: ASDP

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Ajibata ke Ambarita mulai dari H-8 hingga H-1 tercatat 8.841 orang atau turun 14 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 10.291 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 1.692 unit atau turun 16 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.025 unit. 

Selanjutnya, data Posko Ambarita pada H-1 (24 jam) tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 2 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 822 orang atau turun 20 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.033 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 164 unit yang telah menyeberang dari Ambarita ke Ajibata pada H-1 atau turun 34 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 205 unit.

Baca Juga: Tingkatkan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang, Jasa Raharja dan PT ASDP Maksimalkan Peran Ferizy

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Ambarita ke Ajibata mulai dari H-8 hingga H-1 tercatat 5.672 orang atau turun 29 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.942 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 1.083 unit atau turun 31 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.569 unit.

Pada tahun 2022 ini, sebagai pengelola pelabuhan enyeberangan yang memiliki pengalaman profesional, Pemerintah memberikan kepercayaan penuh kepada ASDP untuk mengoperasikan Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita sebagai Destinasi Pariwisata uper Prioritas (DPSP).

Diketahui, Pelabuhan Ajibata memiliki luas kawasan sebesar 10 ribu m2 dengan luas gedung terminal utama sebesar 2.155 m2 yang dilengkapi dengan aksesibilitas modern berupa eskalator dan lift. Pelabuhan Ajibata juga memiliki 29 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor kawasan. Sedangkan, Pelabuhan Ambarita memiliki luas lebih sedikit dari Ajibata yakni sebesar 7 ribu m2 dengan luas gedung terminal utama 1.540 m2 yang juga dilengkapi dengan eskalator dan lift. Pelabuhan Ambarita sendiri memiliki 15 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor kawasan.

Lintasan Ajibata-Ambarita yang dilayani KMP Ihan Batak adalah salah satu jalur tersibuk dan menjadi lintasan perdana yang menerapkan layanan tiket online berbasis web melalui toba.ferizy.com.

Baca Juga: MAKI Dukung DPR Bentuk Pansus dalam Kasus Pembelian PT Jembatan Nusantara oleh ASDP

Penerapan reservasi tiket online merupakan upaya ASDP mengakselerasi program digitalisasi yang dicanangkan pemerintah sekaligus upaya mempermudah dan mempercepat layanan konsumen dalam reservasi tiket. ASDP akan terus memacu penerapan reservasi tiket online agar pengguna jasa penyeberangan semakin mudah, aman, dan nyaman. Adapun pembayaran tiket ferry online dapat dilakukan melalui berbagai pilihan metode pembayaran seperti Virtual Account Bank dan dompet digital. 

Lintasan Ajibata-Ambarita beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 20.00 WIB dengan delapan trip penyeberangan. Waktu tempuh antar kedua pelabuhan hanya satu jam yang dilayani satu kapal ferry KMP Ihan Batak. Pada 2021, jumlah penyeberangan di lintasan Ajibata-Ambarita tercatat sebanyak 331.212 orang dan 69.164 kendaraan dengan 2.798 trip.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: