Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nikmatnya! Penumpang KAI Disuguhi 16 Menu Makanan Daerah di Atas Kereta Api Selama Libur Nataru

Nikmatnya! Penumpang KAI Disuguhi 16 Menu Makanan Daerah di Atas Kereta Api Selama Libur Nataru Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Sementara untuk Soto Cak To khas Surabaya bisa didapatkan penumpang di KA 5 Argo Wilis dan KA 75 Bima. Untuk Pecel Yu Gembrot bisa didapatkan penumpang di KA 5 Argo Wilis, KA 114 Ranggajati, dan KA 112 Ranggajati. Untuk Gudeg Yu Jum bisa didapatkan di KA 5 Argo Wilis.

KAI Services merupakan pelaku bisnis Restaurant On Train, yakni pengelolaan dan pelayanan makanan dan minuman di setiap perjalanan kereta api. Saat ini, KAI Services mengelola sebanyak 210 Restaurant On Train, bertajuk Exploring Indonesian Culinary On Train.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Uji Coba LRT Jabodebek: Kereta Ini Tanpa Masinis!

Layanan ini mengajak para penumpang kereta api untuk menikmati sajian khas Indonesia. Selain makanan dan minuman pabrikan, KAI Services menyediakan panganan lokal seperti empal gentong, nasi rawon, hingga nasi pecel khas Madiun. Dalam menjalankan lini bisnis ini, KAI Services menggandeng banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dengan layanan inovatif ini, KAI Services baru-baru ini berhasil menyabet penghargaan GATRA Awards 2022 pada bidang kategori Pemberdayaan dan Reseliansi UMKM. Penghargaan yang diberikan di Jakarta pada, 12 Desember 2022 tersebut diterima langsung oleh Direktur Operasional KAI Services Bambang Suliastowo.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jauh dari Kata Rampung, Fix Jadi Beban Presiden Selanjutnya

Tamsil menjelaskan lini bisnis ini bersinggungan dengan UMKM. Bahan bakunya, kata Tamsil, seperti daging, sayur, dan beras dipasok oleh UMKM.

"Lebih dari 100 mitra untuk bahan baku yang digunakan Reska. Kita memprioritaskan beri kesempatan para UMKM. Kita cari kualitas dan spesifikasi yang memenuhi dan tidak terlalu jauh pengambilan lokasinya," kata Tamsil.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: