Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! 666 Juta Nilai Ekonomi Produk Olahan Pangan Disita BPOM

Waduh! 666 Juta Nilai Ekonomi Produk Olahan Pangan Disita BPOM Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, mencatat total ekonomi dari produk olahan yang tidak sesuai dengan ketentuan sebanyak 666 juta.

Angka tersebut meliputi produk yang tidak memiliki izin edar dengan total ekonomi 405 juta, pangan kedaluwarsa 205 juta, dan pangan rusak sebesar 55 juta.

Baca Juga: BPOM Diharap Kooperatif saat Pemeriksaan oleh Bareskrim Polri

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang, menuturkan nilai ekonomi tersebut didapat dari 2.412 sara pendistribusian produk ilegal, dengan rincian 1.928 sarana retail, 436 gudang distributor, 15 gudang e-commerce, dan 46 gudang importir.

Dari pengawasan yang dilakukan pihaknya, Rita mengatakan 769 sarana telah menjual produk yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan BPOM.

Baca Juga: 53 Perusahaan Farmasi Didesak Uji Ulang, Hanya 2 Diumumkan BPOM, Ada Apa?

"30,27 persen di sasaran retail, 1,53 persen di gudang distributor, dan gudang importir sebesar 0,08 persen," kata Rita dalam konferensi persnya yang diikuti secara virtual, Jakarta, Senin (26/12/2022).

"Penjualan produk yang tidak memenuhi ketentuan sebesar 66.113 pcs, terdiri dari 3.955 item, jumlah ekonomi sebesar 666 juta," tambahnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: