Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heran Anies Takut Ucapkan Selamat Natal, PSI: Jangan Mimpi Jadi Presiden, Sama Saja Berkhianat...

Heran Anies Takut Ucapkan Selamat Natal, PSI: Jangan Mimpi Jadi Presiden, Sama Saja Berkhianat... Kredit Foto: Twitter/Mohamad Guntur Romli

Bukan hanya mengucapkan selamat Natal, tetapi pejabat publik juga harus memberikan ucapan pada hari besar keagamaan lain yang diakui di Indonesia, seperti Islam, Hindu, Budha, dan Konghucu.  

"Karena agama-agama kepercayaan itu diakui dan dilindungi di negeri ini, pejabat publik tidak boleh berpihak pada satu agama, dia harus melayani semua warga negera Indonesia terlepas apa pun agamanya," ungkapnya. 

Pasalnya, pejabat publik harus menampilkan dirinya sebagai representasi publik, kalau publiknya beraneka ragam maka harus menghormati, mengakui, dan menerima keanekaragaman itu. 

"Pejabat publik yang tidak mau mengucapkan selamat Natal atau pada hari besar keagamaan lain berarti berkhianat pada prinsip Bhineka Tunggal Ika. Jadi jangan pernah berfikir mau jadi pejabat publik apalagi bermimpi jadi presiden kalau takut mengucapkan selamat Natal hanya karena tekanan kelompok radikal seperti Anies," ucapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: