Terkuak Kesepakatan Senjata Canggih Amerika dan Taiwan Seharga Rp3,1 Triliun
Kredit Foto: Reuters/Ann Wang
Kesepakatan itu datang pada saat ketegangan meningkat antara Taipei dan Beijing. Pada Selasa (27/12/20220, Tsai Ing-wen, presiden pulau yang memiliki pemerintahan sendiri, mengumumkan perpanjangan wajib militer dari empat bulan menjadi satu tahun, mengutip 'ancaman China'.
Beijing mengecam langkah itu, memperingatkan bahwa itu hanya akan menyebabkan orang Taiwan digunakan sebagai "umpan meriam."
Baca Juga: Ribut-ribut China dan Taiwan Bikin Australia Waswas, Rudal Baru pun Disiapkan!
Bolak-balik ini terjadi setelah Taiwan mengklaim awal pekan ini bahwa mereka telah melihat lebih dari 70 pesawat dan drone militer China, serta beberapa kapal angkatan laut, di dekat pulau itu.
Beijing menggambarkan kegiatan itu sebagai "latihan serangan" sebagai tanggapan atas "eskalasi dan provokasi AS-Taiwan saat ini." Latihan itu dilakukan beberapa hari setelah AS mengesahkan $10 miliar bantuan keamanan untuk Taiwan dalam anggaran militernya.
Beijing menganggap Taiwan sebagai wilayah China yang berdaulat di bawah kebijakan Satu China-nya. Sejak 1949, pulau itu telah diperintah oleh kaum nasionalis yang melarikan diri dari daratan dengan bantuan AS setelah kalah dalam Perang Saudara China dari komunis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: