Wilayah Ganjar Tak Dicover Operasi Modifikasi Cuaca dari BMKG, Dokter Tifa: Kok Hanya Jakarta...
Pegiat media sosial, Dokter Tifa mempertanyakan mengapa operasi Teknologi Modifikasi Cuaca alias TMC hanya dilakukan di Jabodetabek dan Jabar.
Dirinya menyoroti bagaimana wilayah yang sedang mendapatkan musibah banjir hebat seperti Jawa Tengah tak mendapatkan perhatian.
Baca Juga: Kebijakannya Malah Bikin Masalah, Anies Jadi Kena Hajar Elite Megawati: Gimana Mau Jadi Presiden...
Wilayah tersebut sendiri mendapatkan sorotan tajam, khususnya Kota Semarang yang sempat mengalami kelumpuhan aktivitas masyarakat.
“Kenapa BMKG hanya melakukan modifikasi cuaca dengan taburan garam hanya untuk wilayah Jakarta? Kenapa Jawa Tengah tidak?,” ucapnya dalam unggahannya, Minggu, (1/1/2023).
Dia juga mempertanyakan kemungkinan hujan badai yang seharusnya jatuh ke Jakarta jadi digeser ke Jateng.
“Kasihan rakyat Jateng kalau begitu,” tandas pemilik nama lengkap Tifauzia Tyassuma ini.
Baca Juga: Megawati Mau Menang Tiga Kali, Bau Ganjar Bakal Direstui Jadi Penerusnya Jokowi: Hampir Pasti...
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut operasi TMC berhasil menghalau cuaca ekstrem di Jabodetabek dan Jawa Barat.
TMC yang dilakukan guna mencegah cuaca ekstrem dan tingginya intensitas hujan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berhasil.
Baca Juga: Kota Semarang Dikepung Banjir, Ganjar Jadi Disorot Tajam Habis-habisan: Dulu Mojokin Anies...
Operasi TMC yang merupakan hasil kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI Angkatan Udara, Pemprov DKI dan Jabar, serta Kementerian Perhubungan tersebut mulai dilakukan sejak 29 Desember 2022.
Baca Juga: Tak Memiliki Ikatan, Bau Aroma NasDem Bakal Khianati Anies Baswedan: Maaf Saya Bocorin...
Sedikitnya 30 ton NaCl atau garam disemai menggunakan dua pesawat yaitu Pesawat Cassa 212 dan CN 295 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement