Diultimatum Pemerintah Netanyahu, Ukraina Bakal Begini di Hadapan Israel
Pada bulan November, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan sistem pertahanan Iron Dome negara itu tidak dapat dikirim ke Ukraina karena tidak memiliki "basis produksi yang cukup besar" untuk memenuhi pasar ekspor serta kebutuhan domestiknya.
Komentar Cohen pada hari Senin ditafsirkan oleh Koresponden Timur Tengah Axios Barak Ravid sebagai tanda bahwa Israel akan mengambil "garis yang lebih pro-Rusia" dalam konflik tersebut.
Baca Juga: Merinding, Bandara Damaskus Dibombardir Gara-gara Disambar Rudal Israel
Namun, profesor dan komentator keamanan internasional Max Abrahms membalas, dengan mengatakan itu bukan garis pro-Rusia sebagai “garis pro-Israel.”
Cohen, yang diangkat sebagai menteri luar negeri oleh Netanyahu Kamis lalu, sebelumnya memimpin kementerian ekonomi dan intelijen.
Dalam pidatonya, Menlu juga mengatakan bahwa hubungan Israel dengan Amerika Serikat “menjadi prioritas utama kami” dan bahwa “tidak ada pengganti untuk hubungan Israel-AS.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement