Cari-cari Masalah dengan China, Mantan Ketua NATO Malah Kunjungi Taiwan
Denmark mengikuti 'kebijakan Satu-China', menahan diri untuk tidak secara resmi mengakui Taiwan sebagai negara merdeka. Menteri Luar Negeri Lars Lokke Rasmussen mengatakan pada 30 Desember bahwa pemerintah tidak ikut campur dalam rencana perjalanan mantan politisi.
“Kunjungan semacam itu tidak mengubah fakta bahwa pemerintahlah yang memimpin kebijakan luar negeri negara itu,” kata menteri.
“Denmark memiliki hubungan dagang yang baik dengan Taiwan, tetapi, pada saat yang sama, kebijakan Satu-China kami tegas,” lanjutnya.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Newsweek pada bulan Oktober, mantan kepala NATO menyatakan bahwa “serangan Rusia terhadap Ukraina telah menunda waktu kemungkinan serangan China ke Taiwan.”
China telah berulang kali menyatakan bahwa mereka lebih memilih “penyatuan kembali secara damai” dengan Taiwan, tetapi telah memperingatkan bahwa mereka masih memiliki “pilihan lain.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement