Katanya Tukang Culik, Pasukan Elite Iran Masuk Daftar Hitam Teroris di Inggris

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pada Senin (2/1/2023) bahwa mereka akan mengajukan kasus hukum terhadap Washington atas pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds, sebuah unit IRGC yang bertugas melakukan operasi di luar negeri.
Soleimani terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak pada tahun 2020, dengan Washington berargumen pada saat itu bahwa pejabat itu terlibat dalam perencanaan serangan terhadap pasukan AS.
Teheran menegaskan bahwa pembunuhan itu melanggar hukum internasional, dan dengan sendirinya merupakan “contoh mencolok lain dari tindakan teroris terorganisir.”
AS menargetkan Soleimani di bawah "klaim dan dalih palsu, termasuk ... kedok kontraterorisme," kata Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan.
AS menetapkan IRGC sebagai kelompok teroris pada tahun 2019 dan telah memberikan sanksi kepada beberapa pejabat Iran. Iran, pada gilirannya, telah memberikan sanksi kepada beberapa individu dan entitas AS.
Baca Juga: Turis China Meninggal Usai Latihan Surfing di Pantai Kuta
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement