Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Nuduh Anies Curi Start Kampanye Jelas Cuma Mengada-ada, Pengamat Bilang Malah Harus Diapresiasi Lho!

Yang Nuduh Anies Curi Start Kampanye Jelas Cuma Mengada-ada, Pengamat Bilang Malah Harus Diapresiasi Lho! Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) Partai NasDem Anies Baswedan belakangan dituding mencuri start kampanye atas agenda safari politik yang dilakukannya ke daerah-daerah Indonesia. Menanggapi hal ini, Pakar Politik Universitas Airlangga (Unair) Ali Sahab menyebut narasi tudingan itu hanya mengada-ada.

"Orang yang bisa dikatakan curi start ketika dia sudah dinyatakan sebagai calon dan memasuki masa kampanye," kata Ali sebagaimana dilansir laman resmi Unair, Rabu (4/1/2022).

Baca Juga: Minta Restu Maju Pilpres 2024 pada Ulama dan Kiai Jawa Timur, Rocky: Nggak Usah Tegur Pak Prabowo Mencuri Start Kampanye

Oleh karena itu, Ali menilai safari politik ke berbagai daerah yang dilakukan Anies tidak termasuk pelanggaran.

"Ketika Anies belum menjadi calon, tidak bisa disanksi," ucap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair itu.

Menurut Ali, partai politik (parpol) lain justru harus mengikuti langkah yang diambil Nasdem dan Anies Baswedan. Dia menjelaskan calon-calon pemimpin bisa memanfaatkan media publik untuk bertarung gagasan. 

Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mengetahui wajah calon, tetapi juga pandangannya.

"Pemilih dan para politisi harus berpikiran terbuka dan maju terkait kontestasi di pemilu," kata Ali.

Baca Juga: Garang ke Anies Baswedan Sampai Sebut Curi Start Kampanye, Bawaslu Berani Tegur Erick Thohir Juga? Andi Sinulingga: Saya Yakin Nggak!

Dia menjelaskan langkah yang dilakukan Nasdem dan Anies adalah kampanye politik yang digelar jauh sebelum masa kampanye.

"Walaupun ke depannya belum tentu menjadi calon, hal itu perlu diapresiasi untuk siapa pun," ucap Ali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: