Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arab Saudi Luar Biasa, 5 Perempuan Jabat Posisi Penting, Ada yang di Badan Atom

Arab Saudi Luar Biasa, 5 Perempuan Jabat Posisi Penting, Ada yang di Badan Atom Kredit Foto: Reuters/Faisal Nasser
Warta Ekonomi, Riyadh -

Arab Saudi kembali melantik dua duta besar perempuan, Selasa (3/1/2023). Langkah itu dilakukan untuk pemberdayaan perempuan di posisi kepemimpinan.

Nesreen Al-Shebel dan Haifa Al-Jedea mengambil sumpah jabatan bersama sejumlah duta besar lainnya, di Istana Al-Yamamah di Riyadh, di hadapan Raja Salman bin Abdulaziz.

Baca Juga: Penampakan Kini Riyadh di Bawah Pangeran MBS, Banyak Wanita Tanpa Abaya dan Buka Cadar

Haifa diposkan sebagai Duta Besar dan Kepala Misi Kerajaan Arab Saudi untuk Uni Eropa dan Komunitas Energi Atom Eropa (Euratom). Sementara Nesreen, ditugaskan sebagai Duta Besar untuk Finlandia.

Dilansir Saudi Press Agency (SPA), sebelumnya, Haifa menjabat Direktur Pelaksana SRMG Think, lembaga kajian yang baru didirikan Saudi Research and Media Group. Misi lembaga itu memberikan analisis tentang kondisi Timur Tengah dan Afrika Utara di berbagai bidang, termasuk ekonomi, geografi, dan kebijakan luar negeri.

Dilansir dari Arab News, Haifa adalah seorang profesional di bidang Hubungan Internasional. Dia lahir di Riyadh dan dibesarkan di New York, AS.

Sepanjang karier, pekerjaannya berkisar pada upaya untuk mewujudkan kerja sama internasional yang strategis dan efektif, dengan memanfaatkan kekuatan dan kemampuan pemangku kepentingan global.

Di New York, Haifa bekerja di Pusat Penanggulangan Terorisme PBB, yang berfokus pada pembangunan kapasitas internasional dengan tujuan menangani dan mencegah ekstremisme kekerasan dan terorisme.

Dia juga menangani masalah politik dan keamanan di Misi Tetap Arab Saudi untuk PBB. Di sana, dia mewakili negaranya di Dewan Keamanan dan Majelis Umum.

Setelah 17 tahun di New York, Haifa memutuskan kembali ke Riyadh dan berkontribusi pada berbagai prakarsa di bawah program Visi 2030 Arab Saudi.

Haifa meraih gelar magister di bidang resolusi konflik dan negosiasi dari Universitas Columbia, New York. Dia juga menyabet gelar Magister Hubungan internasional dari Universitas Syracuse, New York, dan gelar sarjana di bidang jurnalistik dari kampus yang sama.

Di akun Twitternya, Haifa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS) yang menunjuknya sebagai duta besar dan kepala misi untuk Uni Eropa.

Baca Juga: Diungkap Sandiaga, Arab Saudi Minati Proyek Kereta Gantung Puncak Rp7,3 Triliun

“Kami memohon kepada Allah SWT untuk membantu kami melayani negara tercinta ini dan memberi petunjuk dalam urusan kami,” cuitnya.

Sedangkan Nesreen merupakan diplomat karier yang telah bekerja di Kemlu Arab Saudi sekitar 16 tahun. Dengan penunjukkan Haifa dan Nesreen, total 5 dubes Saudi perempuan yang telah bertugas di negara sahabat.

Dubes perempuan yang sebelumnya diangkat Raja Salman adalah Dubes Arab Saudi untuk Amerika Serikat, yaitu Putri Reema binti Bandar al-Saud; Dubes untuk Norwegia, Amal Yahya al-Moallimi; dan Dubes untuk Swedia dan Islandia, Inas al-Shahwan.

Selain Nesreen dan Haifa, Raja Salman juga mengangkat 9 diplomat pria sebagai dubes baru untuk negara sahabat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: