Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAN Curhat Saat Menterinya Mundur dengan Gentle di 2019 Akibat Beda Haluan dengan Jokowi, NasDem Mau Ikutan?

PAN Curhat Saat Menterinya Mundur dengan Gentle di 2019 Akibat Beda Haluan dengan Jokowi, NasDem Mau Ikutan? Kredit Foto: PAN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kembali mengenang saat kadernya mundur dari posisi menteri pada 2019 akibat partai asuhan Zulkifli Hasan itu berbeda haluan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini menanggapi ramainya kabar soal reshuffle kabinet, terutama yang membuat Partai NasDem terpojok.

Viva menegaskan, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Namun, dia memberikan contoh sikap PAN yang gentle saat berbeda haluan dengan Jokowi di akhir periode Kabinet Kerja. Saat itu, kader PAN, Asman Abnur, dipercaya menduduki kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), memilih mundur dari jabatannya karena PAN mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Baca Juga: Kalau Partai Ummat Resmi Lirik Anies, Refly Harun Beber Nasib Zulhas dkk: Sesungguhnya PAN Gali Kubur Sendiri!

"Sewaktu Asman Abnur sebagai Menteri, tapi mundur karena menjelang Pemilu 2019 PAN berbeda sikap politik dengan partai koalisi pemerintah dalam hal pasangan calon di pilpres," cerita Viva, saat berbincang dengan wartawan, kemarin.

Viva menegaskan, keputusan Asman mundur dari kabinet adalah langkah tepat. "Jadi, bukan soal kinerja, tetapi soal etika dan fatsun politik. Karena dari sisi kinerja, Pak Asman dinilai sangat baik dalam merealisasikan program reformasi birokrasi," ujarnya.

Dia lalu menegaskan, reshuffle adalah hal lumrah dalam pemerintahan. Setiap fase pemerintahan, tentu mengalami pernak-pernik dan konfigurasi politik yang berbeda-beda. Begitu halnya dengan perombakan kabinet. Itu adalah hak prerogatif Presiden yang tidak bisa diganggu gugat.

Viva memastikan, PAN tetap akan menghormati dan mendukung setiap kebijakan Jokowi. Bagi PAN, keputusan Jokowi tak lepas untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan meningkatkan kinerja pemerintah. "Ini dilakukan agar kondusif dalam menjalankan amanat rakyat," ucapnya.

Baca Juga: Ikut Bongkar 'Rahasia Dapur' Terkait Reshuffle, Ma'ruf Amin: Masuk Semua Informasi, Menteri Itu Kayak Begini, Lalu...

Namun, NasDem sepertinya ogah mengikuti langkah yang pernah dilakukan PAN itu. Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah menyebut, hingga saat ini, kader-kader NasDem di kabinet tetap menjalankan amanah sebagaimana mestinya.

Charles pun ogah menanggapi desakan agar kader-kader NasDem mundur dari kabinet. Bagi NasDem, yang bisa memundurkan kadernya hanya Presiden Jokowi. "Permintaan mundur dari jabatan merupakan hak prerogatif Presiden," tegas Charles.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: