Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Panggil Prabowo ke Istana Secara Tertutup dan Rahasia, Reshuffle Bakal Terjadi dalam Waktu Dekat?

Jokowi Panggil Prabowo ke Istana Secara Tertutup dan Rahasia, Reshuffle Bakal Terjadi dalam Waktu Dekat? Kredit Foto: Instagram/jokowi

Sebelum Prabowo, Jokowi sudah lebih dulu mengundang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono ke Istana. Namun, keduanya sama-sama membantah bila pertemuannya dengan Jokowi khusus untuk membahas saal isu reshuffle kabinet.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi memang tidak pernah menampik terkait akan dilakukannya reshuffle kabinet. Namun, kapan reshuffle itu akan dilakukan, Jokowi meminta publik agar menunggu saja.

Baca Juga: Anak Buah Megawati Sebut Menteri NasDem Perlu Direshuffle karena Kinerja Buruk, Anak Buah Surya Paloh: Kami Berprestasi!

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengungkap, dari gelagat yang sudah ada, reshuffle kabinet bakal segera terjadi. Ali memprediksi presiden akan melakukan reshuffle di bulan Januari ini.

"(Reshuffle) mungkin Januari ini, kita tunggu bareng-bareng ya," ungkap Ngabalin.

Dia tak mau mengira-ngira siapa saja menteri yang bakal dilepas dari kabinet. Ngabalin hanya mengingatkan, siapapun menteri yang nanti di-reshuffle oleh Jokowi, sikapnya harus lapang dada. Tidak marah dan tetap semangat bekerja di manapun.

"Jangan marah, jangan dongkol karena waktu Anda sudah sampai di sini saja. Tetap semangat dan harus berterima kasih pada Presiden saat diangkat dan diberhentikan oleh beliau," ujarnya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai langkah Jokowi memanggil satu-persatu elit parpol koalisi pendukung pemerintah, tak tertutup kemungkinan dalam rangka mematangkan rencana reshuffle.

Baca Juga: Gus Choi Klaim Nasdem Gak Pernah ‘Aneh-aneh’, Bikin Bingung Kalau Jadi Daftar Paling Atas Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi

"Jokowi sepertinya perlu membahas, mengkomunikasikan, dan butuh feed back dari elite-elite partai pedukungnya soal isu reshuffle yang berhembus kencang," kata Adi, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Ia melihat, kedatangan para elit parpol ini semakin menebalkan keyakinan publik bahwa kedatangan mereka dalam rangka urusan reshuffle.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: